KUDUS, Harianmuria.com – Pelantikan Sam’ani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kudus dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). Usai pelantikan, Bellinda langsung pulang untuk untuk menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati (Wabup).
Sejumlah agenda penting pun siap dijalani oleh Bellinda Birton. Ia mengaku siap untuk langsung memimpin masyarakat Kota Kretek.
“Pak Sam’ani langsung berangkat ke Magelang untuk retret, sementara saya kembali ke Kudus untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan,” kata Bellinda, Rabu (19/2/2025).
Bellinda telah merencanakan untuk mengadakan kegiatan ramah tamah dengan masyarakat di hari pertamanya kembali ke Kudus. Ia pun menyebut kepulangannya dari Jakarta ke Kudus nantinya akan lewat Purwodadi.
“Rencana pulang lewat Purwodadi, mengikuti nasihat orang tua dan sesepuh,” ungkapnya.
Selanjutnya, agenda awal yang akan dilakukan Bellinda untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yakni mengikuti rangkaian kegiatan tradisi Dandangan. Ia juga akan menghadiri Pemecahan Rekor Muri Penari Tari Kretek Terbanyak pada Sabtu (22/2/2025), yang menjadi rangkaian kegiatan Dandangan.
“Setelah pelantikan, ada serangkaian acara Dandangan yang harus saya hadiri. Tradisi Dandangan ini sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Kudus,” jelasnya.
Selain menghadiri Dandangan, Bellinda juga akan langsung melakukan konsolidasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan program-program unggulannya bisa segera diwujudkan.
“Saya akan segera bertemu dengan jajaran OPD untuk membahas program-program prioritas sesuai arahan Pak Bupati. Ini penting agar pemerintahan bisa langsung bekerja efektif,” ungkapnya.
Bellinda Birton hampir dipastikan akan menjadi Wakil Bupati termuda di Indonesia. Pada saat pelantikan, Bellinda yang lahir pada 6 September 1999 akan genap berusia 25 tahun, 4 bulan dan 14 hari.
Meski masih muda, Bellinda memastikan dirinya siap mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Kudus, dan bekerja sama dengan Sam’ani Intakoris untuk membangun Kudus yang lebih baik selama lima tahun ke depan hingga 2030.
“Tentunya harus siap memimpin Kudus,” ucapnya.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)