KOTA, Harianmuria.com – Kirab Kuliner Khas Jetak Kembang dalam rangka Buka Luwur Mbah Kyai Ponco, Dukuh Jetak Kembang, Desa Sunggingan, Kecamatan/Kabupaten Kudus digelar meriah pada Minggu, 30 Juli 2023.
Peserta kirab membawa gunungan berisi makanan khas Jetak Kembang seperti sego tahu, soto, pindang, sate kerbau ini disaksikan oleh ratusan masyarakat di sepanjang Jalan Jetak Kembang.
Ketua Panitia Kirab Kuliner, Nawawi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali digelar dalam rangka ‘bukti syukur bareng sedulur wujud bhakti leluhur’ dan juga hiburan untuk pendidikan anak-anak dan masyarakat agar lebih mengenal budaya.
“Alhamdulillah ini pertama kali diadakan. Melihat dari faktor penopang ekonomi UMKM di Sunggingan ‘kan kebanyakan pelaku usaha PKL, jadi kuliner ini diselenggarakan dengan mengangkat tema kuliner khas Jetak Kembang, Kelurahan Sunggingan,” ujarnya.
Menurutnya, kirab kuliner ini digelar dengan unik dan menarik. Sebab, peserta kirab kuliner banyak yang memainkan alat musik tradisional, menampilkan drumband, menaiki becak kecil, dan lainnya.
“Harapannya setiap tahun dapat digelar dan terus bisa melestarikan tradisi ini. Karena tujuannya untuk menghormati leluhur. Kirab ini diikuti oleh lima Ormas (Organisasi Masyarakat) dengan membawa enam gunungan,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Sunggingan Rikho Mahardika mengaku bersyukur atas digelarnya kirab kuliner yang mengangkat berbagai macam kuliner khas Kelurahan Sunggingan.
“Alhamdulillah kirab kuliner khas Jetak Kembang ini berjalan lancar. Rasa lelah berjalan di kegiatan ini terobati dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa,” ungkapnya.
Kemeriahan yang berlangsung dalam kirab ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga masyarakat, juga meningkatkan rasa kebersamaan dalam melestarikan tradisi kearifan lokal.
Azizah salah satu warga Jetak Kembang, Kudus mengaku puas bisa ikut menonton kirab secara langsung. Meski berdesak-desakan, namun ia masih bisa melihat pertunjukan keseluruhan.
“Enaknya nonton bareng ya begini. Semoga tontonan seperti ini bisa dilakukan tiap bulan. Ini juga untuk hiburan keluarga biar jadi salah satu sarana agar tidak jenuh saat libur tanggal merah,” ucapnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)