KENDAL, Harianmuria.com – Wakil Bupati (Wabup) Kendal Benny Karnadi meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Kebonharjo dan Lanji Kecamatan Patebon, Kendal. Pada kesempatan itu, Wabup mengidentifikasi banyak masalah yang dihadapi warga pascabencana banjir.
“Saya melakukan belanja masalah, untuk mengetahui persoalan-persoalan yang dihadapi, dan apa yang harus kita tangani dengan cepat,” kata Benny Karnadi, Selasa (25/2/2025).
Ia menyebutkan, banyak persoalan pascabanjir yang belum terselesaikan hingga hari ini. Di antaranya tujuh rumah warga yang roboh yang belum mendapatkan penanganan, kemidian juga persoalan penanganan saluran air yang vital.
“Tadi kami melihat ada 7 rumah roboh, saya sudah telpon Disperkim (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman), katanya kemarin baru mendata dan akan mulai ditangani serius. Saya juga sudah telpon Baznas, mereka juga siap. Jadi, misalnya Baznas bangun 3 rumah, Disperkim 4 rumah, kan selesai,” bebernya.
Kemudian, Benny mengungkapkan persoalan penataan saluran irigasi yang vital. Pihaknya telah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal untuk segera menanganinya. “Sudah sebulan lebih enggak ditangani,” ucapnya.
Benny menambahkan, persoalan lainnya yang dikeluhkan warga adalah terkait pengurusan dokumen masyarakat yang rusak, baik itu sertifikat rumah, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan lainnya.
“Nanti kita akan berusaha agar bagaimana warga itu bisa mengurus dengan mudah. Nanti saya akan laporkan kepada Mbak Tika (Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari) tentang kunjungan saya hari ini dan persoalan-persoalan apa yang saya dapat,” imbuhnya.
Benny juga meminta agar dinas maupun pemangku kepentingan terkait dapat bersama-sama bekerja keras menyelesaikan persoalan yang ada di Kabupaten Kendal.
“Karena Ibu Bupati dan saya Insyaallah akan kerja keras untuk kepentingan masyarakat, sehingga pejabat di bawah kami harus dapat mengimbangi. Tidak hanya ketika saya datang besoknya baru mereka sibuk,” pungkasnya.
(ARVIAN MAULANA – Harianmuria.com)