KUDUS, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memiliki program khusus bagi aparatur sipil negara (ASN) yang akan pensiun. Program ini berupa pelatihan keterampilan bagi ASN yang akan purna tugas.
“Kami adakan pelatihan keterampilan bagi para ASN yang akan pensiun supaya mereka ketika sudah purna nanti bisa tetap produktif. Karena biasanya kalau sudah pensiun itu produktivitas menurun, jadi kami siapkan supaya setelah pensiun tetap punya aktivitas,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Kudus Putut Winarno, Selasa (25/2/2025).
Ia menjelaskan, para pensiunan diharapkan bisa tetap punya aktivitas usai purna tugas. Apalagi jika aktivitas tersebut juga bisa memiliki nilai ekonomis.
“Karena pensiunan kan pendapatannya berkurang, nah dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa membantu perekonomian juga supaya penghasilannya tetap sama,” ujarnya.
Winarno menambahkan, pelatihan bagi ASN ini melibatkan praktisi dari lembaga pelatihan kerja (LPK). Salah satu contoh pelatihan yang sudah diberikan yakni terkait holtikultura.
“Sudah ada pensiunan yang menerapkan hasil pelatihan holtikultura ini. Jadi dia setelah pensiun itu melakukan budi daya tanaman, tapi hasilnya masih untuk konsumsi pribadi, belum sampai diperjualbelikan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, jumlah ASN Pemkab Kudus yang pensiun selama Januari hingga Februari 2025 sebanyak 75 orang, sedangkan pada Maret 2025 diperkirakan sebanyak 25 orang.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)