REMBANG, Harianmuria.com – Tujuh pemain muda asal Kabupaten Rembang berpeluang tampil dalam turnamen Internasional Singa Cup 2022 di Singapura. Tujuh pemain muda Rembang yang berpeluang tampil di turnamen yang rencananya digelar pada tanggal 5 November hingga 12 November mendatang ini terdiri dari 3 pemain U-14 dan 4 pemain U-16.
Di U-14 ada Nabil Rizqi Nur Fajri, Maulana Hafiz Romansyah, dan Farel Islamy Agustian Ahmad hariyadi. Di Kategori U-16 ada Dika Adi Nurdiansyah, Ahmad Raisya Mabrur, Muhammad Fatkhul Qorib, dan Muhammad Taufiqurrahman. Mereka semua merupakan siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Sakti FC dari Bencili Desa Kebonagung, Kecamatan Sulang.
Tahapan seleksi selanjutnya akan dilaksanakan pada Juni mendatang, dengan sistem pemusatan latihan di Jakarta. Anak-anak muda itu harus bersaing dengan pemain muda dari berbagai daerah di Indonesia yang juga lolos seleksi nasional.
Joni Kurnianto Harap Kekuatan Sepakbola di Jateng Merata
Mereka akan memperebutkan 25 tempat masing-masing untuk U-14 dan U-16 yang akan menjadi bagian tim Singa Select Indonesia yang akan berlaga di Singapura.
Pelatih SSB Bina Sakti, Kirwanto menyatakan, komposisi peserta yang lolos nasional hasil seleksi di Cepu 90 persen berasal dari SSB Bina Sakti Rembang. Sedangkan lainnya merupakan pemain asal SSB di Blora.
Asisten Pelatih PSIR U17 mengungkapkan, seleksi untuk tim Singa Select Indonesia di Jawa Tengah dilaksanakan di 13 lokasi. Seperti di Cepu kemarin, seleksi diikuti oleh ratusan pemain muda dari SSB di Kudus, Bojonegoro, Pati, Rembang, Blora, Purwodadi, dan Sragen.
“Yang ikut ada sekitar 100-an. Setelah lolos ini anak-anak akhir bulan Juni mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta. Lebih ketat, diambil 100 anak dari berbagai daerah nanti dikerucutkan jadi 25 anak,” terangnya.
Gusti Didaftarkan Manajemen PSIS untuk Liga 1
Ia menambahkan kemungkinan yang menangani tim tersebut yakni Djajang Nurjaman, mantan pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Pasalnya Djajang saat seleksi di Cepu hadir untuk memantau.
“Sebagai pelatih saya merasa terharu dan bangga. Sebab, SSB yang berada di desa bisa meloloskan hampir 90 persen untuk komposisi ke tingkat nasional. Semoga tahap seleksi berikutnya juga lolos dan memperkuat tim Singa Cup Select Indonesia,” ujarnya.
Farel Islamy pemain U-14 yang lolos mengaku bangga dan senang bisa mengikuti seleksi dan lolos. Hal itu menjadi jalannya untuk mengembangkan bakatnya ke level yang lebih tinggi.
“Alhamdulillah, bisa lolos seleksi ke tingkat nasional, semoga bisa lolos lagi untuk memperkuat tim Singa Cup Select Indonesia,” tandasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)