KUDUS, Harianmuria.com – Maraknya Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) di jalan-jalan dan traffic light kembali mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang berlalu lalang. Hal itu disinyalir karena minimnya penindakan tegas dalam menangani PGOT.
Menurut Sub Koordinator Layanan Ketertiban dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial P3AP2KB Kudus, Endang Setyaningsih masyarakat yang memberikan uang kepada para PGOT juga perlu diingatkan dan ditindak tegas. Hal ini mengacu pada Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Kudus Nomor 15 Tahun 2017 tentang penanggulangan PGOT, baik pemberi uang maupun pelaku PGOT.
“Jika Perda sudah dilaksanakan, pasti permasalahan akan selesai. Selama ini yang ditindak kan hanya para PGOT, sedangkan yang memberi uang dibiarkan,” ungkapnya, Selasa (11/10).
Pihaknya menyarankan adanya kolaborasi dan kerja sama dengan banyak pihak untuk dilakukan guna menyelesaikan permasalahan PGOT di Kudus.
Ia pun menyebut, pihak Satpol PP bisa memasang baliho himbauan untuk tidak memberi kepada PGOT, menyampaikan siaran di jalan-jalan dengan sirine, bekerja sama dengan dinas perhubungan, serta menindak para pelaku PGOT yang meresahkan masyarakat.
Selain itu, menurut Endang, sulitnya menghilangkan PGOT di Kudus karena faktor permasalahan mental yang sudah dididik sejak kecil. Bahkan kata dia, beberapa anak kecil sampai dipukul orang tuanya yang juga PGOT karena tidak dapat mendapatkan banyak uang.
“Itu kan sudah mentalnya malas bekerja tapi pengin punya banyak uang. Beberapa di Selter yang sudah dibina itu bahkan ada yang bisa beli mobil,” ujarnya.
Diketahui, data terbaru per 2022 ini, jumlah PGOT yang sudah berhasil dibina Dinas Sosial ada 33 orang. Adapun motif yang digunakan pelaku bermacam-macam, seperti berpura-pura difabel, menggendong anak, mengamen, menjadi badut, dan sebagainya.
Dengan demikian, dirinya berharap Perda terkait PGOT di Kudus segera ditindaklanjuti baik dengan pembinaan atau himbauan-himbauan. Sehingga, Kudus semakin bersih dari para PGOT yang memanfaatkan kedermawanan masyarakat Kudus. (Lingkar Network | Hasyim Asnawi – Harianmuria.com)