Selasa, Juli 1, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
No Result
View All Result
Home Seputar Jateng Pati

Ngaji NgAllah Suluk Maleman: Berguru Pada Cinta Ibrahim

Rendi Mahendra by Rendi Mahendra
9 Juni 2024
in Pati
0 0
Keterangan foto: Anis Sholeh Ba’asyin, Ali Fatkhan, Abdul Jalil dan Budi Maryono dalam Ngaji NgAllah Suluk Maleman ‘Mendekap Cinta’ yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia, Sabtu (8/6) kemarin.

Keterangan foto: Anis Sholeh Ba’asyin, Ali Fatkhan, Abdul Jalil dan Budi Maryono dalam Ngaji NgAllah Suluk Maleman ‘Mendekap Cinta’ yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia, Sabtu (8/6) kemarin.

697
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PATI, Harianmuria.com – Acara diskusi Suluk Maleman edisi ke-150, pada Sabtu, 8 Juni 2024, ini mengangkat tema ‘Mendekap Cinta’ digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia, Pati. Tema ini menggali esensi  cinta Nabi Ibrahim terhadap putranya Ismail yang seringkali dikisahkan ulang  saat mendekati hari raya Idul Adha.

Menyembelih satu-satunya anak yang sudah puluhan tahun dinantikan kelahirannya adalah perintah yang di luar jangkauan pengetahuan manapun. Anis Sholeh Ba’asyin, penggagas Suluk Maleman menyebut perintah itu mengantarkan Ibrahim pada batas pilihan antara pengetahuan dan cinta.

“Mari coba posisikan diri kita pada tempat Ibrahim alaihi salam. Akankah masih mau percaya kepada Tuhan pemberi perintah tersebut?,”terangnya.

Dia menyebut bisa jadi, masyarakat akan mengumpulkan dalih berdasar hukum alam dan sosial untuk menghindar atau malah menolaknya.

“Tapi nabi Ibrahim memilih keyakinan cinta. Cinta yang membuat dia bisa menyampingkan nalar pengetahuan dan kemanusiaannya, dan menerima Tuhan sebagai yang tak terwadahi oleh pengetahuan manapun,”tambahnya.

Anis menambahkan, kesempurnaan keyakinanan Nabi Ibrahim, membuatnya memilih menjalankan perintah tanpa bertanya. Bahkan meskipun tiga kali Iblis mencoba menggodanya, tiga kali pula Ibrahim alaihi salam tanpa ragu melemparinya dengan batu.

“Dan Tuhan memberi jawabnya.Nalar bahwa apa yang disembelih akan mati menjadi tidak berlaku. Ismail yang di sembelih, tapi yang mati justru domba. Kenyataan yang tak mungkin tercakup dalam bahasa pengetahuan manapun kecuali bahasa cinta,”tambahnya.

Anis berujar, hal itulah yang menyebabkan Ibn ‘Arabi menyebut maqam Ibrahim sebagai maqam cinta. Cinta membuat dia selalu dalam keadaan memandang yang dicintainya, sehingga tak setitik pun lupa bisa menyentuh atau mengalihkan perhatiannya.

“Dalam hal ini kita harus berguru pada cinta Ibrahim, yang rela dia bayar dengan apa saja agar setiap saat semakin mendekat (taqorrub), dan semakin mendekat lagi pada yang dicintainya. Inilah satu-satunya jalan untuk mengelak dari siklus kejatuhan yang selalu diembuskan iblis dalam sejarah,”ujarnya.

Abdul Jalil, narasumber dalam Suluk Maleman menyebutkan jika nabi Ibrahim mengajarkan bahwa ketaatan kepada Allah tidak boleh disaingi dengan ketaatan pada yang lain. Semua nabi pun mengajarkan hal serupa.

Diapun mencontohkannya dengan peristiwa Nabi Adam. Dia menyebut kala itu nabi Adam berani pohon yang dilarang bukan karena tergoda, tapi saat itu Iblis menggunakan kata “Demi Allah”.

“Nabi Adam tidak pernah membayangkan ada yang berani menggunakan nama Allah untuk membohonginya,”jelasnya.

Jalil juga menyebut dalam peristiwa berkurban antara Qabil dan Habil juga mengajarkan bagaimana untuk memberikan yang terbaik. Bukan sekadar memberikan sesuatu untuk dikurbankan.

“Jadi takarannya berbeda kalau memang kuat sapi tentu sebaiknya jangan kambing. Begitu pula sebaliknya kalau memang tidak kuat berkurban sapi maka jangan dipaksakan juga. Esensinya adalah memberikan yang terbaik yang bisa dilakukan,”imbuhnya.

Budi Maryono budayawan yang juga hadir sebagai pemateri menambahkan adanya pelajaran saat Iblis tak mau bersujud kepada Adam. Iblis seharusnya memikirkan siapa yang memerintah bukan kepada siapa dia bersujud.

“Nabi Ibrahim juga meyakini yang memerintah menyembelih anaknya datang dari Tuhan makanya tidak apa-apa. Sekarang ini yang terpenting bagi kita sebagai hamba adalah mengakui adanya Tuhan dan pengakuan itu diekspresikan dalam perbuatan. Tentu kita selamat,”ujarnya.

Meski cukup berat namun ngaji budaya yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia itu tetap terlihat gayeng. Ratusan orang tampak menyaksikan secara langsung maupun melalui berbagai media sosial.

Menariknya selain musik Sampak GusUran, Suluk Maleman kali ini juga dimeriahkan dengan dramatik reading karya Anis Sholeh Ba’asyin yang dibawakan oleh empat orang pegiat sastra; M. Nur Zaini, Pendi Sukarjo, Muhammad dan Sya’roni. (Lingkar Network | Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Anis Sholeh Ba’asyinIbrahimNgaji NgAllah Suluk Maleman

Related Posts

Tangkapan layar video: Warga Bageng dan Klakah bergotong-royong melakukan pengecoran jalan, Senin, 30 Juni 2025. (Tangkapan layar video/Harianmuria.com)
News

3 Tahun Tak Direspons Pemkab, Warga Bageng dan Klakah Pati Swadaya Cor Jalan Rusak

30 Juni 2025
Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Pembina PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa membelikan buku bacaan dan bendera Merah Putih untuk anak-anak yatim di Pati, Minggu, 29 Juni 2025. (Mutia Parasti/Harianmuria.com)
News

62 Anak Yatim di Pati Sumringah, Ditraktir Buku oleh Gubernur Jatim dan Menteri PPPA

30 Juni 2025
Bupati Pati Sudewo dan Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra menerima kunjungan Menteri PPPA RI Arifah Fauzi di Pendapa Kabupaten, Sabtu, 28 Juni 2025. (Mutia Parasti/Harianmuria.com)
News

Pati Dapat Kucuran DAK Rp406 Juta untuk Program Pemberdayaan Perempuan dan Anak

28 Juni 2025
Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra menyerahkan piagam kepada atlet juara asal Blora dalam Kejuaraan Atletik Kelompok Umur (KU) 2025 yang digelar di Stadion Joyokusumo, Sabtu, 28 Juni 2025. (Setyo Nugroho/Harianmuria.com)
Olahraga

235 Atlet Muda Berlaga di Kejuaraan Atletik KU se-Eks Karesidenan Pati 2025

28 Juni 2025
Load More
Next Post
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma'arif. (Tomi Budianto/Harianmuria.com)

Bulan Ini, DPRD Jepara bakal Putuskan Hak Interpelasi Maupun Angket Terkait Kasus BJA

BERITA UTAMA

Bupati Rembang Harno saat meninjau Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. (Dok. Setda Rembang/Harianmuria.com)
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Tim kuasa hukum delapan anggota koperasi BLN Salatiga menjelaskan gugatan terkait kasus yang dialami kliennya, Sabtu (31/5/2025). (Angga Rosa/Harianmuria.com)

    Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koperasi BLN Salatiga Digugat Rp3,1 Triliun, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pembangunan TPST di Kalijoyo Pekalongan Resahkan Warga, Ini Kata Kades dan Dinas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harian Muria

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS