PATI, HARIANMURIA– Memasuki Pergolakan Pilkada Organisasi masyarakat (Ormas) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati menjadi organisasi masyarakat yang dipertimbangkan oleh semua pihak, termasuk bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (cawabup) dalam pencarian suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati yang akan digelar bulan November mendatang.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati, Yusuf Hasyim menyebut jelang pilkada ini banyak partai maupun bacabup dan bacawabup yang meminta restu kepadanya. Walaupun banyak diminati restu, pihaknya hanya hanya bisa memberikan doa serta dukungan. Mengingat, NU bukanlah partai politik yang bisa memberikan rekomendasi kepada bakal calon bupati maupun bakal wakil calon bupati.
“Sudah hampir beberapa partai, calon bupati, wakil bupati baik yang dari partai manapun ya ketemu dengan kita,” ujarnya Selasa 4 Juni 2024.
Kiai Yusuf berpesan kepada bacabup maupun bacawabup pati agar niat mereka dalam mencalonkan diri hanya untuk kepentingan umat. Selain itu, mereka juga jangan sampai menggunakan money politik sebagai alat untuk mendapatkan suara. Money politik dapat menjadikan lupa dengan niat sejati seorang pemimpin yakni kemaslahatan umat. Khususnya menjadikan Kabupaten Pati yang maju dan bermartabat.
“Kita kepentingan umat, umat dan umat. Itu yang saya tekankan terus kepada calon-calon bupati, wakil bupati yang datang ke rumah saya minta doa restu, ya kita support gitu,” ucapnya.
Disisi lain, PCNU Pati juga mendorong kader-kader terbaiknya untuk maju di Pilkada 2024 nanti. Terkhusus bagi kadernya yang saat ini sudah berkecimpung di dunia politik.
“Kami juga sudah menyiapkan kader-kader di NU. Mendorong kader-kader NU yang terbaik untuk maju, jadi bukan saya, tapi kader-kader saya yang terbaik yang memang di jalur politik,” lanjutnya.
Ia menyebut, salah satu kader NU yang saat ini berjuang mencalonkan diri menjadi Bupati Pati adalah Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Muh Zen. Tak hanya itu, banyak juga tokoh dan kader lain yang sudah meminta restu ke ulama-ulama NU untuk maju di Pilkada 2024.
“Ya ada banyak sebenarnya, ya salah satunya kayak yang sudah mendaftar ada Mas Zen, itu juga sudah mendaftar di beberapa partai politik dari jalur hijau,” tutupnya. (SETYO NUGROHO – LINGKAR).