JEPARA, Harianmurian.com – Kepolisian Resor (Polres) Jepara menerjunkan personel untuk memantau dan mengecek langsung ketersediaan gas elpiji 3 kilogram (kg) di sejumlah agen penjual, kios, dan warung-warung. Langkah itu untuk memastikan distribusi gas subsidi tersebut tepat sasaran.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengatakan, upaya tersebut sebagai langkah antisipasi dan respons terhadap informasi yang terjadi di lingkungan masyarakat. Sebelumnya, masyarakat di beberapa daerah mengeluh kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg (gas melon).
“Hal ini merupakan langkah antisipasi terkait permasalahan yang berpotensi memicu terjadinya gangguan kamtibmas di tengah masyarakat,” ujar AKP Dwi Prayitna saat ditemui di Jepara, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, selain koordinasi dengan sejumlah pangkalan elpiji, pihak Polres Jepara juga melakukan pengecekan dengan menyambangi agen, kios maupun warung-warung yang ada di wilayah binaanya.
“Tujuannya untuk memastikan ketersediaan stok gas elpiji 3 kg, dan dalam pendistribusian tidak ada keterlambatan atau penyimpangan. Sehingga keamanan dan kondusifitas tetap terjaga,” jelasnya.
AKP Dwi Prayitna juga mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terlebih lagi saat adanya fenomena kelangkaan gas melon di masyarakat.
“Termasuk kepada pengkalan dan agen penjual elpiji agar selalu berhati-hati dalam menyimpan atau menempatkan tabung gas tersebut, karena rawan meledak,” imbaunya.
Ia menambahkan, Polres Jepara bersama instansi terkait bekerja semaksimal mungkin dalam memonitor ketersedian gas elpiji 3 kg subsidi di wilayah Kabupaten Jepara. “Harapannya, hal ini dapat memberikan jaminan rasa aman kepada warga masyarakat,” tutupnya.
(TOMI BUDIANTO – Harianmuria.com)