SEMARANG, Harianmuria.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang sukses menjual kursi nnyaman rotan sintetis karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) ke pasar internasional. Produk tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Philnesia International sebagai penyedia bahan baku rotan.
Kepala Bidang Kegiatan Kerja Muhammad Bahrun menjelaskan, produksi kursi tersebut merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemandirian yang ada di Lapas. Pengerjaan dilakukan oleh WBP yang sudah terdaftar sebagai pekerja bimbingan kerja dan telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Anyaman Rotan sintetis.
Kemudian PT Philnesia International melakukan pengambilan produk jadi sebanyak 21 unit Isola Lc. Produk tersebut rencananya akan di ekspor ke mancanegara, terutama negara-negara Amerika Latin.
“WBP yang mengikuti kegiatan ini sebelumnya telah melalui proses asesmen untuk dipilih sesuai minat dan bakat yang dimiliki,” ujar Bahrun, Senin (10/3/2025)
Kemudian, lanjutnya, dilakukan pelatihan anyaman rotan sintetis bersama PT Philnesia agar menghasilkan produk dengan kualitas sesuai dengan standar yang telah di tentukan.
“Jika produk sudah jadi maka tim QC (Quality Control) dari pihak PT akan melakukan pengecekan apakah produk sudah sesuai spesifikasi atau masih harus diperbaiki.” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Lapas Semarang Mardi Santo berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut demi kebaikan WBP di masa depan.
“Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut sehingga WBP bisa menjadi manusia lebih produktif dan keterampilannya bisa dimanfaatkan setelah usai menjalani masa hukuman,” tuturnya
“Ini merupakan salah satu bentuk upaya dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian menjadi lebih baik, ke depannya,” sambung Mardi.
(SYAHRIL MUADZ – Harianmuria.com)