JEPARA, Harianmuria.com – Museum RA Kartini Jepara terima kunjungan dari para siswa SMA Islam Roudhotut Tholibin, Demak pada Kamis 29 Agustus 2024. Sebanyak 46 rombongan yang terdiri dari 36 Murid dan 10 Guru menggunakan tiga armada bus mini.
Pemandu Museum RA Kartini Jepara, Reza Khaerul Anwar menyampaikan jika kunjungan para peserta sangat antusias, untuk melihat dan mengetahui sejarah RA Kartini yang ada dalam museum.
Selain sejarah RA Kartini, para siswa ini juga bisa belajar terkait benda-benda penemuan purbakala di Jepara pada abad ke 17 sampai saat ini. Kemudian, mereka juga bisa mengenal kerajinan yang ada di Jepara, khususnya ukir. Karena Jepara merupakan Pusat Ukir Dunia (The World Carving Center).
“Selanjutnya bisa mempelajari sosok Sosrokartono, seorang kakak yang mendorong RA Kartini dalam melakukan perjuangannya,” kata Reza saat ditemui pasca membimbing rombongan.
Ia menambahkan Sosrokartono dulunya tinggal di Belanda, dan juga salah seorang wartawan yang meliput perang dunia pertama.
“Ada empat ruangan di museum ini, yang bisa dikunjungi oleh para siswa,” sebutnya.
Sementara itu salah satu guru pembimbing rombongan, Imas Saidiyyah menyatakan jika kegiatan ini dalam rangka “Implementasi Kurikulum Merdeka dengan P5”. Dalam P5 sendiri disebutkan salah satunya terkait Kebhinekaan.
“Kami memilih Museum RA Kartini, karena sosok beliau adalah pahlawan nasional yang telah memperjuangkan hak perempuan untuk mendapat pendidikan yang setara,” kata Imas.
Ia mengaku setiap semesteran mengadakan kegiatan seperti ini, dengan tujuan agar para siswa tau sejarah dan mengenal para pahlawan. Sebab, saat ini tidak banyak anak-anak yang mengenal sosok pahlawan.
“Selain itu untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada anak-anak,” ungkapnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Harianmuria.com)