PATI, Harianmuria.com – Ketua Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Wisnu Wijayanto melakukan pengawasan terhadap pengentasan Stunting yang dilakukan pemerintah daerah (pemda).
Wisnu mengatakan, pemda harus memperhatikan kasus stunting di Pati. Pemda juga harus memastikan angka penurunan kasus stunting di setiap tahunya harus bertambah. Sehingga, kedepannya di Pati tidak ada lagi kasus stunting.
“Kita memantau kinerja dari mereka, akan selalu dilakukan pengawasan kan dari Dewan. Tumbuh kembang anak menjadi prioritas kedepannya,” ujar Politisi Partai Gerindra pada Selasa, 25 Juni 2024.
Ia menilai, sejauh ini kinerja pemda dalam mengatasi kasus stunting dirasa sangatlah bagus. Hal itu ditunjukkan dengan kasus stunting di Kabupaten Pati yang awalnya menduduki peringkat 6 dari bawah, kini naik menjadi peringkat 6 dari atas.
“Penanganannya sejauh ini sudah signifikan, bagus,” singkatnya saat ditemui di Pendopo Setda Kabupaten Pati.
Kendati demikian, Wisnu tetap mendorong pemerintah di masing-masing kecamatan untuk mengadakan rembuk stunting. Dengan kegiatan tersebut, mereka dapat mengevaluasi bersama berbagai kendala yang dihadapi.
“Rembuk Stunting ini untuk memadukan, kendalanya apa, permasalahannya apa,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Pati, Jumani mengajak semua pihak terkait harus bekerjasama dalam menyelesaikan masalah stunting di Bumi Mina Tani.
“Di masing-masing, kita kerjakan dengan maksimal. Stunting dikerjakan, yang terpenting satu semangat, kemudian apabila ada permasalahan diselesaikan bersama,” tandas Jumani. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Harianmuria.com)