BLORA, Harianmuria.com – Pesta demokrasi yang bakal digelar pada 27 November mendatang tampaknya juga membawa berkah bagi jasa pelipat kertas suara. Bahkan, mereka yang mayoritas emak-emak mampu mendapatkan penghasilan ratusan ribu dari kegiatan 5 tahunan ini.
Wahyuni, warga asal Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Blora yang antusias menjadi tenaga jasa lipat surat suara Pilkada yang diakomodir oleh KPUK Blora. Ia akui mampu raup ratusan ribu dalam sehari.
Perempuan yang akrab disapa Yuni itu mengatakan dirinya mampu mendapatkan Rp 240 ribu lebih dalam sehari saat menjadi petugas lipat surat suara.
‘’Lumayan mas bisa nambah pemasukan sehari-hari. Ini baru setengah hari saja udah ngelipat 2.000 lembar,’’ ucapnya belum lama ini.
Menurutnya, kegiatan ini bisa menambah pemasukan untuk keperluan rumah tangga. Terlebih, dirinya di rumah sebagai penjual kopi.
“Jadi pagi sampai sore saya disini ngelipat. Pulang lanjut buka warung kopi. Disini saya juga bareng tetangga. Jadi seru-seru aja bisa gayeng,’’ ucap perempuan berusia 46 tahun itu.
Sementara itu, Sekretaris KPUK Blora Kasworo mengatakan, para petugas jasa lipat dihadirkan dari berbagai wilayah di Blora. ‘’Kami ambil tenaga dari berbagai tempat. Jadi bukan hanya warga sekitar gudang logistik saja,’’ ucapnya.
Ia juga menambahkan, terkait honor yang diberikan adalah Rp 120 per lembar.
‘’Untuk pilkada ini kami beri Rp 120 per lembar. Kan ini pilihannya cuman 2 aja ya. Jam kerja nya seperti biasa yaitu mulai 8 pagi sampai 4 sore,’’ terangnya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)