BLORA, Harianmuria.com – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 18 Blora dijadwalkan akan dimulai pada 28 Juli 2025, setelah rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selesai dilaksanakan selama dua pekan.
Kepala SRMA 18 Blora, Tri Yuli Setyoningrum, menyampaikan bahwa selama MPLS, siswa tinggal di asrama dan mengikuti berbagai kegiatan pembinaan karakter. Uniknya, hari Minggu yang biasa menjadi hari libur, justru menjadi waktu khusus bagi wali siswa untuk menjenguk anak mereka.
“Hari Minggu jadwalnya sambang orang tua. Ada kegiatan emosional antara siswa dan wali asrama,” ujarnya, Minggu, 20 Juli 2025.
Siswa SRMA 18 Blora Tak Boleh Pakai HP di Asrama
Tri Yuli juga menjelaskan bahwa selama tinggal di asrama, siswa tidak diperkenankan menggunakan telepon genggam. Penggunaan ponsel hanya dibolehkan saat kunjungan orang tua berlangsung.
MPLS di SRMA 18 Blora sudah dimulai sejak 14 Juli 2025, dan akan berlangsung hingga dua pekan ke depan. Setelah itu, KBM resmi dimulai, sekaligus dirangkai dengan rencana peluncuran SRMA secara nasional oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
“KBM kemungkinan dimulai setelah launching oleh Presiden Prabowo. Besok Senin kita juga mengundang Polri untuk sosialisasi bahaya judi online dan cyber bullying,” tambahnya.
Saat ini, pihak sekolah masih menunggu distribusi seragam dan peralatan belajar, termasuk komputer, karena distribusinya dilakukan secara nasional.
“Belum ada seragam karena distribusi masih berlangsung se-Indonesia. Jadi harus sabar,” tutup Tri Yuli.
Jurnalis: Eko Wicaksono
Editor: Basuki