KUDUS, Harianmuria.com – Perusahaan tekstil raksasa Sritex telah dinyatakan bangkrut. Akan tetapi, PT Sari Warna Asli, salah satu perusahaan tekstil di Kabupaten Kudus yang merupakan bagian dari Sritex Group masih tetap beroperasi.
Bahkan, PT Sari Warna Asli disebut masih menerima banyak orderan atau pesanan. Hal ini disampaikan Kabid Hubungan Industrial dan Perselisihan Ketenagakerja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM) (Disnakerperinkop UKM) Kabupaten Kudus, Agus Juanto.
“PT Sari Warna Asli ini ramai, banyak order dari buyer luar negeri,” ungkapnya.
Agus menegaskan, kasus bangkrutnya Sritex tidak berpengaruh terhadap perusahaan PT Sari Warna Asli. Ia menyebut sekitar 800 karyawan di perusahaan tersebut masih tetap bekerja seperti biasanya.
“Tidak terdampak, ada pemilik Sritex yang tanam saham tapi tidak mayoritas. Jadi dari awal tidak untuk Sritex, ada di luarnya,” jelasnya.
Agus mengatakan, PT Sari Warna Asli tidak menggarap pesanan dari Sritex, tetapi memiliki pangsa pasar sendiri. Sehingga dengan adanya kondisi bangkrutnya Sritex, PT Sari Warna Asli tidak ikut terdampak.
“Para pegawai masih berangkat seperti biasa, tidak terkena dampaknya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, ribuan pekerja harus kena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena bangkrutnya Sritex. Hal ini pun mendapat perhatian banyak pihak, mulai dari Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)