JEPARA,Harianmuria.com – Persijap Jepara akan menghadapi laga hidup mati melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Selasa (25/2/2025) pukul 19.00 WIB. Ini merupakan laga pamungkas perebutan juara 3 Pegadaian Liga 2 Indonesia sekaligus play-off perebutan satu tiket tersisa untuk promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan.
Laskar Kalinyamat sedikit diunggulkan lantaran bermain di kandang sendiri dan didukung langsung oleh ribuan suporter di stadion. Meski begitu, PSPS Pekanbaru tidak mau kalah begitu saja. Askar Bertuah bertekad untuk menang dan memastikan tiket ke Liga 1.
Pertandingan malam nanti dipastikan berjalan sengit, menyajikan permainan atraktif antara dua tim yang sama-sama ngotot ingin menang.
Pelatih Kepala Persijap, Widodo Cahyono Putro menyatakan timnya dalam kondisi yang prima, dan akan menerjunkan skuad terbaiknya untuk berjuang di laga pamungkas Pegadaian Liga 2.
“Kami tidak akan mundur, kami ingin menang. Setiap pertandingan kami selalu siap lebih dari 100 persen,” kata Widodo dalam konferensi pers pra-pertandingan, Senin (24/2/2025) malam.
Pertandingan ini merupakan ujian terakhir yang harus dilewati Laskar Kalinyamat untuk bisa bermain di Liga 1 Indonesia musim depan. Promosi merupakan hasil yang sangat diharapkan dan dinanti-nantikan oleh seluruh masyarakat Jepara. Pasalnya, terakhir kali tim Laskar Kalinyamat bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia pada tahun 2014 silam.
Widodo ingin anak asuhnya tetap optimistis dan menjaga mentalitas saat meladeni permainan PSPS. Hal tersebut menjadi kunci yang harus dimiliki oleh para pemain untuk bisa memenangkan pertandingan nantinya.
Widodo juga menegaskan kepada para pemain untuk tidak jumawa karena bermain di kadang, dan meminta anak asuhnya untuk terus bisa menjaga chemistry antarpemain. Dengan komunikasi yang baik dan saling dukung selama pertandingan, ia yakin timnya bisa mempersembahkan hasil yang manis nantinya.
“Nanti adalah pertandingan krusial, istilahnya laga hidup mati. Jadi kami harus menata mental para pemain untuk membawa kemenangan,” ungkapnya.
Menurutnya, kepercayaan diri ini perlu dipupuk oleh setiap penggawa Persijap. Ia berpesan agar mereka bisa memaksimalkan peluang sekecil apapun menjadi gol, serta mewaspadai semua pemain lawan yang masuk area sepertiga pertahanan tim.
“Memaksimalkan peluang sekecil apapun, karena itu yang akan menentukan hasil pertandingan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru Aji Santoso menyampaikan jika pertandingan nanti akan sengit karena kedua tim sama-sama ngotot ingin menang. Ia berharap semua penonton yang hadir bisa menikmati pertandingan nanti malam.
“Para pemain sudah siap, dan Kami juga sudah berlatih dan mencoba rumput GBK. Lapangannya bagus, kami akan all out nantinya,” kata Aji.
Aji menegaskan pihaknya ingin stadion dipadati oleh seluruh suporter, karena dengan kehadiran suporter di stadion secara langsung, menambah gairah dan timnya saat bertanding. Meskipun yang hadir suporter lawan, hal tersebut bukan menjadi masalah bagi anak asuhnya.
“Kami kalau ditonton banyak suporter lebih semangat. Kami pernah menang saat away menghadapi Persiraja di Aceh,” pungkasnya.
(MUHAMMAD AMINUDIN – Harianmuria.com)