PATI, Harianmuria.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar segera merealisasikan normalisasi sungai guna mencegah banjir saat musim penghujan.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Pati Suyono atas jawaban Penjabat Bupati Pati atas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Pati tahun anggaran 2022 dalam rapat paripurna belum lama ini.
Menurut Suyono, pemeliharaan sungai di Pati harus dilakukan secara teratur. Untuk sungai yang mengalami pendangkalan dan penyempitan, harus dilakukan normalisasi agar aliran air tidak terganggu.
Anggota DPRD Pati dari fraksi PDI Perjuangan ini mengusulkan solusi tindakan awal pemeliharaan sungai dan saluran air bisa dilakukan dengan pengerukan lumpur yang mengendap. Setelah itu dilakukan pematokan dengan membangun kontruksi dinding sungai agar tanah yang ada di bantaran tidak longsor saat arus sungai deras.
“Kami mendorong agar pemerintah daerah melakukan normalisasi dan perawatan rutin terhadap infrastruktur khususnya sungai dan saluran-saluran milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pati dengan diawali pematokan batas sungai dan saluran yang dangkal dan menyempit,” bebernya.
Pemeliharaan sungai dan saluran air dinilai penting untuk menopang para petani dan petambak untuk mendapatkan supply air. Pasalnya jika aliran sungai terganggu, hasil dari tanaman sawah dan juga tambak bisa terdampak.
Tidak hanya itu, sungai yang dangkal juga mengakibatkan volume air cepat meluap jika debit air meningkat sehingga dapat mengakibatkan banjir. Hal ini tentunya harus bisa ditangani dengan baik.
“Akibatnya para petani tambak maupun sawah tidak bisa menggunakan fungsi sungai atau saluran dengan baik. Ditambah lagi bila musim penghujan dapat menyebabkan banjir yang meluap ke permukiman serta pertanian,” pungkasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)