PATI, Harianmuria.com – Rendahnya minat baca masyarakat di Pati menjadi perhatian legislatif. Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Warsiti meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus melakukan upaya peningkatan literasi masyarakat.
“Upaya menumbuhkan budaya gemar membaca perlu digalakkan bersama karena minat baca masyarakat masih tergolong masih rendah,” kata Warsiti, belum lama ini.
Ia mendorong peningkatan minat baca pada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. , Sebab, naiknya tingkat literasi akan meningkatkan kemampuan generasi muda untuk berpikir kritis
Festival Litersi merupakan salah satu upaya untuk mewujudkannya. Warsiti pun mengapresiasi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Pati beserta jajarannya atas terselenggaranya acara Festival Literasi Kabupaten Pati pada 2024 lalu.
Politisi PDI Perjuangan itu juga angkat topi atas berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Dinarpus Pati untuk meningkatkan minat baca masyarakat.Upaya tersebut antara lain penyelenggaraan layanan perpustakaan keliling, bulan kunjung perpustakaan, dan penyediaan layanan i-Pati Pintar.
Warsiti mendorong Dinarpus Pati untuk terus berinovasi meningkatkan pelayanan, sehingga masyarakat dapat mudah mengakses layanan perpustakaan dan menjadi gemar membaca.
“Harapan kami dari Dinarpus dapat memberikan motivasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih gemar membaca,” tuturnya.
Dengan semua upaya tersebut, Warsiti berharap generasi muda sekarang bisa terbuka matanya dan kembali giat membaca seperti dulu. “Karena dengan membaca, kita akan melihat dunia. Kita menjadi pintar dan jika tidak mau membaca kita bisa tertinggal dalam pengetahuan,” tandasnya.
(FEBRIYANTO – Harianmuria.com)