Rabu, Juli 2, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
No Result
View All Result
Home Seputar Jateng

Busa Tebal Tiba-Tiba Selimuti Permukaan Sungai Margorejo Pati

Ika Tamara by Ika Tamara
13 Januari 2025
in Seputar Jateng, News, Pati, Viral
0 0
PENCEMARAN

Gunungan busa menutupi permukaan sungai di pintu air Dukuh Bibis, Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025).

729
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PATI, Harianmuria.com – Busa tebal menutupi permukaan sungai di pintu air tepatnya di Dukuh Bibis, Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kejadian ini sempat menghebohkan warga dan viral di media sosial (medsos).

Menurut unggahan video akun Facebook Anton Eicho S, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu sore (12/1/2025). Tampak dalam video berdurasi 42 detik itu, busa tebal meluap hingga menutupi permukaan sungai.

Warga memperkirakan busa tebal menutupi permukaan sungai hingga kurang lebih 400 meter.  Selain itu, muncul dugaan busa tersebut berasal dari limbah industri. Akibat kejadian ini, banyak ikan di aliran sungai mati. Warga pun berharap dinas terkait dapat segera mengambil tindakan.

“Mohon dinas terkait ditindaklanjuti,” sebut warga dalam unggahan video tersebut.

Petugas pintu air Bendung Bibis, Kunarso menduga pencemaran air tersebut berasal dari limbah sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banyuurip.

“Kemungkinan limbah dari TPA Banyuurip yang menyebabkan busa ini. Kalau air besar seperti ini, busa muncul. Hal seperti ini sudah sering terjadi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa dampak pencemaran tersebut dirasakan langsung oleh petani setempat.

“Kalau air sungai ini disedot untuk sawah, tanaman bisa mati. Kemarin juga ada yang tanamannya mati. Bahkan, ikan-ikan di sungai juga ditemukan mati,” kata Kunarso.

Pintu air Bendung Bibis telah ditutup sementara waktu guna mencegah pencemaran meluas ke area lain. Meski demikian, busa masih terlihat hingga Senin pagi (13/1/2025), walaupun volumenya mulai berkurang.

Warga mendesak pemerintah daerah untuk segera bertindak menyelidiki dan menangani pencemaran ini. Mereka berharap limbah tidak lagi dibuang langsung ke sungai tanpa melalui proses pengolahan.

“Kalau limbahnya sudah diproses dan steril, tidak masalah. Tapi kalau seperti ini, sangat merugikan,” ujar Kunarso.

Selain itu, beberapa tanaman padi di sekitar sawah mulai tampak mengering akibat penggunaan air yang tercemar. Kondisi ini mengancam hasil panen petani yang sangat bergantung pada sungai tersebut sebagai sumber irigasi.

Dinas terkait diharapkan segera melakukan investigasi mendalam untuk memastikan sumber pencemaran. Langkah cepat sangat penting untuk memulihkan kondisi sungai dan mencegah pencemaran serupa terjadi di masa depan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Tulus Budiharjo mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan langsung di lokasi kejadian.

“Ini kita ke lapangan. Mengecek di lokasi, kemudian menyusuri sumber-sumber yang menyebabkan terjadinya itu,” ujarnya saat dihubungi di Pati, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025).

Untuk mengetahui penyebab adanya busa tersebut, pihaknya pun melakukan pengambilan sampel air untuk dilakukan uji di laboratorium.

“Ini kita belum bisa memberikan tanggapan, ‘kan harus ke lapangan dulu. Ini kita baru ngecek. Akan melakukan uji lab, dengan lab kita yang seadanya,” jelasnya.

Akibat busa tersebut, kata Tulus, ekosistem yang ada di air seperti ikan terganggu. Selain itu, warga di sekitar sungai juga banyak yang mengadu untuk segera dilakukan tindakan.

“(Ekosistem air) ya mestinya terganggu. Maka kita ambil sampel dulu,” tegasnya. (SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Info MuriaInfo Patijawa tengahpatiPENCEMARAN

Related Posts

Susunan Pengurus Pusat JMSI 2025–2030 Resmi Ditetapkan, Ini Daftarnya
Nasional

Susunan Pengurus Pusat JMSI 2025–2030 Resmi Ditetapkan, Ini Daftarnya

1 Juli 2025
Libur Sekolah, Gus Hajar Ajak Masyarakat Nikmati Wisata Lokal Jepara
News

Libur Sekolah, Gus Hajar Ajak Masyarakat Nikmati Wisata Lokal Jepara

1 Juli 2025
Blora Makin Terang, 536 Titik Lampu Jalan Terpasang untuk Keamanan Malam Hari
News

Blora Makin Terang, 536 Titik Lampu Jalan Terpasang untuk Keamanan Malam Hari

1 Juli 2025
Taman PKK Blora Disulap Jadi Agro Eduwisata, Panen Ikan Patin dan Sayuran
News

Taman PKK Blora Disulap Jadi Agro Eduwisata, Panen Ikan Patin dan Sayuran

1 Juli 2025
Load More
Next Post
Sapi-sapi di peternakan yang sehat sedang menunggu jadwal vaksinasi PMK yang akan dilakukan peternak sapi bersama pemerintah. (Hesty Imaniar | Harianmuria.com)

Peternak Sapi di Semarang Diminta Jangan Panik Hadapi PMK

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koperasi BLN Salatiga Digugat Rp3,1 Triliun, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pembangunan TPST di Kalijoyo Pekalongan Resahkan Warga, Ini Kata Kades dan Dinas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harian Muria

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS