PATI, Harianmuria.com – Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, Mohammad Khaled Ammred, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam dan terseret arus Sungai Cangaan, Kayen, Pati.
Korban dilaporkan tenggelam pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 17.00 WIB dan ditemukan sekitar pukul 21.30 WIB.
Berdasarkan keterangan warga, Arif Suherlambang (45) dan Sukarno (61), korban bersama tiga temannya sedang bermain di bendungan Sungai Ndaleman. Nahas, saat bersandar di besi pengaman bendungan, besi tersebut rapuh dan patah, hingga menyebabkan korban terjatuh dan tenggelam di sungai.
Kapolsek Kayen AKP Parsa menjelaskan, korban ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek berwarna biru. “Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi awal tenggelam,” ujarnya, Selasa (4/3/2025).
Usai mendapatkan laporan tim gabungan dari Polsek Kayen, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Basan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan segera melakukan pencarian pada pukul 17.15 WIB.
Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Kayen untuk dilakukan pemeriksaan medis oleh tim Puskesmas Kayen.
“Hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia akibat tenggelam atau kekurangan oksigen (hipoksia),” jelas AKP Parsa.
Ayah korban, Mohammad Eurico Pratama, mengatakan pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa peristiwa tersebut murni kecelakaan. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Kami mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya saat bermain di sekitar sungai, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu. Pastikan anak-anak tidak bermain sendirian di tempat-tempat berisiko,” tandas AKP Parsa.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)