BLORA, Harianmuria.com – Pemasangan jaringan baru PDAM di Kabupaten Blora membutuhkan minimal 10 pelanggan baru. Hal itu diungkapkan oleh Nizar Nur Rohman, Front Office PDAM di Mall Pelayanan Publik (MPP) Blora, Rabu (26/2/2025).
“Pembuatan jaringan baru harus minimal diajukan oleh 10 pelanggan,” kata Nizar.
Menurutnya, PDAM akan membantu setiap pemasangan baru. Bahkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah akan mendapatkan subsidi pemasangan hingga 50 persen dari total biaya pemasangan.
“Kalau biaya pemasangan baru itu Rp1,5 Juta. Namun, kalau masyarakat berpenghasilan rendah cukup membayar dengan Rp750 ribu,” tutur Nizar.
Pendaftaran pelanggan baru yang mendapatkan subsidi pemasangan adalah masyarakat yang telah memiliki bukti dari pihak desa maupun kelurahan.
Nizar menjelaskan, total biaya pemasangan tersebut hanya mengakomodir 4 meter pipa yang menuju ke pelanggan dari pipa induk. Nantinya, bila titik rumah pelanggan melebihi jarak maksimal dari pipa induk maka pelanggan akan dikenai biaya tambahan.
“Bila titik pelanggan dari pipa induk berjarak lebih dari 4 meter, nanti pelanggan dikenai biaya tambahan per meter sebesar Rp15 ribu,” terangnya.
Ia mengungkapkan, ada empat kategori biaya yang dibebankan kepada pelanggan masyarakat, yaitu Kategori Rumah Tangga 1 hingga 4. Setiap kategori memiliki beban biaya yang berbeda dengan banyak penggunaan sama.
“Kategori empat dalam setiap 10 meter kubik dikenakan biaya bulanan Rp46 ribu. Namun, untuk masyarakat berpenghasilan rendah hanya membayar Rp29 ribu, ada bantuan subsidi Rp17 ribu per bulan untuk mereka,” terangnya.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)