PATI, Harianmuria.com – Bupati Pati Sudewo akhirnya menetapkan pejabat definitif untuk memimpin UPT RSUD RAA Soewondo Pati. Ia melantik dr Rini Susilowati sebagai direktur rumah sakit tersebut, menyusul banyaknya aduan dari masyarakat yang kurang puas dengan pelayanan dan fasilitas di rumah sakit tersebut.
Hal itu dikatakan Sudewo usai memimpin Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati dan Penyerahan SK Dewan Pengawas UPT RSUD RAAa Soewondo Pati, di Pendapa Kabupaten Pati, Senin (3/3/2025).
Menurutnya, kondisi RSUD Soewondo Pati saat ini sangat memprihatikan hingga mengakibatkan banyak pasien mengeluh. Mulai pelayanan (unit gawat darurat) yang lama, kurang ramah, jadwal kunjungan dokter molor, lingkungan kotor, ruangan pengap, keindahannya kurang terjaga, tempat parkir berantakan, dan masih banyak lagi.
“Ya RS Soewondo selama ini kan banyak keluhan, banyak sekali pasien yang mengadu, dia datang tidak langsung ditangani,” ujarnya.
Sudewo menyebut, pergantian Plt direktur menjadi direktur definitif itu menjadi langkah awal dalam membenahi RSUD Soewondo Pati secara total, sehingga pelayanan menjadi lebih baik dan fasilitasnya memadai.
“Supaya pelayannya menjadi baik, ramah, kemudian pelayanannya juga tepat waktu. Ada pasien datang harus segera ditangani, langsung ditangani, kemudian tidak boleh lingkungannya kotor, peralatannya, sumber daya manusia, dokter-dokter spesialisnya harus cukup, terpenuhi,” jelasnya.
Selain itu, gedung yang saat ini dipakai untuk poliklinik telah diintruksikan Sudewo untuk tidak dipakai lagi. Pasalnya, gedung tersebut merupakan gedung bersejarah dikhawatirkan akan mengalami kerusakan.
“Gedung heritage itu gedung yang bersejarah yang bisa kita pakai museum atau apa, tidak boleh untuk layanan publik (yang sekarang dipakai poliklinik),” katanya.
Direktur RSUD Soewondo Pati dr Rini Susilowati mengungkapkan dirinya akan melaksanakan orientasi terlebih dahulu di lingkungan rumah sakit. Setelah itu, ia akan melaksanakan tugasnya dalam membenahi RSUD Soewondo Pati agar lebih baik lagi.
Untuk fasilitas dan pelayanan kesehatan yang sudah baik, kata Rini, akan dilanjutkan lagi. Sementara untuk yang masih kurang akan diperbaiki.
“Perkenalkan dulu dengan teman-teman pejabat struktural, dokter-dokter, perawat, petugas lainnya. Jadi saya harus orientasi dulu dan setelah itu baru pemetaan apa saja yang harus dibenahi,” tuturnya.
Rini menegaskan, pembenahan yang nantinya akan dilaksanakan sesuai dengan instruksi Sudewo. Yakni agar RSUD Soewondo Pati berbenah menjadi lebih baik dan menjadi andalan warga Kabupaten Pati.
“Seperti yang disampaikan sudah sangat komprehensif terhadap RS Soewondo, di mana RS kelas B besar ya, dan menjadi rumah sakit rujukan di area Pantura,” tandasnya.
Adapun susunan Dewan Pengawas RSUD Soewondo Pati yang turut dibentuk yakni Aviani Tritanti Venusia, Susi Wirawati, Widartoyo, dan Kunari.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)