DEMAK, Harianmuria.com – Modus pencurian handphone (HP) di dalam mobil dengan menggunakan tongkat narsis (tongsis) makin marak belakangan ini. Merespons hal tersebut, Polres Demak pun mengimbau masyarakat terutama sopir yang sedang beristirahat saat perjalanan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha mengatakan modus pencurian dengan tongsis sudah lama terjadi, tetapi masih banyak warga masyarakat belum mengetahui modus tersebut.
“Semua barang-barang yang berharaga, simpan di tempat yang aman dan tidak terlihat dari luar supaya nggak bisa diambil,” kata AKBP Ari kepada wartawan, baru baru ini.
Kapolres menuturkan, bagi pengendara atau sopir yang sedang dalam perjalanan jauh, jika ingin berhenti untuk beristirahat diimbau ke tempat yang telah dipastikan aman. “Kalaupun beristirahat, beristirahatlah di tempat yang aman,” ujarnya.
Agar terhindar sebagai korban modus pencurian tersebut, AKBP Ari menyarankan masyarakat untuk selalu menjaga HP dengan baik dan tidak meninggalkannya di dalam mobil, menggunakan fitur keamanan HP seperti password atau fingerprint, serta berhati-hati saat memarkir mobil di tempat-tempat yang ramai.
“Segera laporkan ke polisi jika menemukan adanya kecurigaan pencurian,” imbaunya.
Polres Demak telah menangkap dan mengamankan dua pelaku pencurian dengan modus tersebut. Namun, Kapolres meminta masyarakat tetap waspada, karena dimungkinkan masih banyak komplotan yang melakukan pencurian dengan modus sama di luar sana.
Sementara itu, salah serang pelaku mengaku mempunyai keahlian dalam melakukan aksi pencurian dengan modus tersebut setelah belajar dari pelaku lain. “Belajar dari orang yang dulu yang pernah tertangkap, belajar dari orang itu,” ujarnya.
Saat menjalankan aksinya, kata pelaku, dirinya hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja dan memastikan korban dalam kondisi tidur. “Nunggu sopir tidur. Disorot dulu pake senter, lalu diambil pakai ini (tongsis),” akunya.
(BURHAN ASLAM – Harianmuria.com)