KENDAL, Harianmuria.com – Sebanyak 7.036 pelaku pertanian atau buruh tani tembakau dan cengkeh di Kabupaten Kendal akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Kendal Muntoha, saat mendampingi Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyerahkan BLT DBHCHT kepada 1.330 pekerja PT Sari Tembakau Harum, Sabtu (22/3/2025).
“Tahun 2025 ini Kabupaten Kendal menerima alokasi anggaran DBHCHT sebesar Rp1,5 miliar dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng),” ujar Muntoha.
Menurutnya, para pekerja pabrik rokok PT Sari Tembakau Harum masing-masing menerima BLT DBHCHT sebesar Rp1,2 juta. Penyaluran BLT tersebut dilakukan dalam dua periode.
“Pada tahap pertama, setiap pekerja menerima bantuan sebesar Rp600 ribu. Sementara itu, tahap kedua akan diberikan tiga bulan kemudian dengan nominal yang sama,” terangnya.
Ia berharap, melalui bantuan ini para pekerja dapat lebih terbantu secara ekonomi dan tetap semangat dalam menjalankan pekerjaannya di sektor industri tembakau.
Selain para pekerja pabrik rokok, sebanyak 7.036 buruh tani tembakau dan cengkeh juga tercatat sebagai penerima BLT DBHCHT. “Masing-masing buruh tani akan mendapatkan porsi yang sama, yaitu sejumlah Rp1,2 juta,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Dyah Kartika Permanasari mengatakan, bantuan BLT DBHCHT merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan para pekerja industri tembakau.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi para pekerja dan keluarga mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” harap Mbak Tika.
(ARVIAN MAULANA – Harianmuria.com)