PATI, Harianmuria.com – Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat sungai Juwana meluap. Masyarakat yang berada di bantaran sungai pun diminta untuk waspada bencana banjir.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sedikitnya 97 rumah di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus terendam air sejak Jumat malam (30/12). Tak hanya itu, 40 hektare lahan padi muda juga ikut terendam air.
Kondisi serupa juga terjadi di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus serta beberapa desa yang berada di bantaran sungai Juwana seperti Desa Ngastorejo, Sonorejo, Sidoarum, dan Karangrowo, Kecamatan Jakenan. Dan 5 desa yang ada di Kecamatan Juwana, yakni Desa Tluwah, Doropayung, Jepuro, Kedungpancing, dan Bumirejo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya memprediksi hujan masih akan mengguyur Pati dalam beberapa hari kedepan. Mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi, dirinya meminta warga khususnya yang tinggal di sekitar sungai Juwana untuk waspada.
Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, Martinus juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga barang-barang elektronik yang dikhawatirkan mudah terbakar dan rusak.
“Untuk masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai supaya lebih berhati-hati. Waspada kenaikan air, terutama kalau sudah tinggal segera pindahkan barang,” kata Martinus saat dihubungi, Sabtu (31/12).
Luapan sungai Juwana bahkan sudah menutupi jalan Sukolilo-Kudus. Meski masih bisa dilewati, pengendara harus berhati-hati mengingat banyaknya enceng gondok yang terbawa arus dan menutupi badan jalan.
Sementara itu, banjir juga mulai menggenangi Kecamatan Kayen pada Jumat malam. Ketinggian air yang mencapai 80 cm itu membuat jalan raya Pati-Purwodadi lumpuh total.
Di lain sisi, Babhinsa Desa/Kecamatan Kayen Slamet mengatakan pihaknya selalu memantau ketinggian air dan menghimbau pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif.
“Untuk sementara jalan raya Pati-Purwodadi yang melalui Kayen kendaraan tidak berani melintas karena ketinggian air sampai pinggan orang dewasa,” katanya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto- Harianmuria.com)