BLORA, Harianmuria.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta SKK Migas agar merekomendasikan para lulusan Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Kabupaten Blora, untuk direkrut di industri migas.
Ia menegaskan agar alumni dari daerah asal masing-masing diprioritaskan dalam penempatan kerja, khususnya mereka yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Permintaan itu disampaikan Bahlil saat menghadiri wisuda PEM Akamigas pada Kamis, 17 Juli 2025. Ia secara khusus menyoroti mahasiswa asal Maluku dan meminta agar SKK Migas dan seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memberikan prioritas kerja bagi mereka.
“Kepala SKK Migas, nanti rekomendasikan ke pemda di Maluku, semua lulusan PEM Akamigas dari Maluku harus dijadikan pegawai. Prioritaskan mereka untuk ditempatkan di sana,” ujar Bahlil.
Bahlil menambahkan, dari angkatan pertama hingga angkatan keenam, total ada 30 mahasiswa asal Tanimbar yang kuliah di PEM Akamigas dengan beasiswa dari Pemkab setempat. Mereka harus mendapat perhatian dalam penempatan kerja oleh K3S maupun kontraktor yang bekerja di sektor migas.
“Baik dari K3S maupun kontraktor yang bekerja sama dengan SKK Migas, anak-anak Tanimbar harus diprioritaskan,” tegasnya.
Bahlil Dorong KKKS Rekrut Lulusan
Selain itu, Bahlil juga mendorong agar semua lulusan PEM Akamigas Cepu mendapat kesempatan kerja di industri migas nasional. Ia ingin agar para alumni tidak kesulitan masuk ke dunia kerja, terutama di sektor hulu migas.
“Lulusan dari sini harus direkrut oleh KKKS. Itu kewajiban,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut, PEM Akamigas mewisuda 287 mahasiswa, terdiri atas 100 mahasiswa penerima beasiswa kerja sama, 10 mahasiswa beasiswa dari Kementerian ESDM, dan 177 mahasiswa mandiri. Dari jumlah tersebut, 30,3 persen lulusan telah terserap di sektor industri, sementara sisanya masih dalam proses mencari pekerjaan.
Bahlil berharap SKK Migas dan kontraktor terkait dapat memberikan rekomendasi dan peluang kerja yang lebih luas bagi lulusan PEM Akamigas, agar para alumni dapat segera terserap di dunia kerja dan berkontribusi pada pengembangan sektor energi nasional.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)