KENDAL, Harianmuria.com – Penunjukan Ferinando Rad Bonay, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) mendapat kritik dari Komisi D DPRD Kabupaten Kendal.
Ketua Komisi D DPRD Kendal, Dedy Ashari Styawan, menilai bahwa pengisian jabatan tersebut seharusnya diprioritaskan kepada pejabat dari internal Dinkes, yang lebih memahami dinamika dan program-program yang sedang berjalan di lingkungan Dinas Kesehatan.
“Informasi dari BKPP (Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan) Kendal, Plt Kepala Dinas Kesehatan diisi oleh Pak Ferinando yang juga menjabat sebagai Kepala Disdikbud. Kami sangat menyayangkan hal ini. Harapan kami, posisi ini diisi oleh pejabat dari internal Dinkes,” ujar Dedy, Senin, 30 Juni 2025.
Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Kendal Mundur, Pilih Fokus Praktik Dokter
Menurut Dedy, banyak program prioritas di sektor kesehatan yang membutuhkan konsentrasi penuh dan kesinambungan dari jajaran internal Dinas Kesehatan. Ia menilai penempatan sosok dari luar dinas kurang ideal.
“Ada banyak program dari Bupati yang butuh konsistensi dan pengawalan. Seharusnya dijalankan oleh orang dalam Dinkes yang selama ini sudah sejalan dengan (mantan Kadinkes) dr Abidin,” ungkapnya.
Posisi Plt Kepala Dinas Kesehatan ini dibutuhkan setelah pengunduran diri dr Abidin, pejabat sebelumnya, yang memilih fokus menangani klinik pribadinya karena tidak bisa membagi waktu antara tugas dinas dan pelayanan pasien.
“Beliau merasa tidak tega meninggalkan pasiennya. Jabatan sebagai kepala dinas membuat jadwal beliau tidak menentu,” tambah Dedy.
Sementara itu, Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, menyatakan bahwa penunjukan Ferinando telah melalui pertimbangan matang. Ia menyebut bahwa ada beberapa kandidat yang sempat dipertimbangkan sebelum Bupati Dyah Kartika Permanasari mengambil keputusan.
“Kami punya beberapa alternatif, bukan hanya Pak Feri. Namun karena pertimbangan pengalaman, termasuk karena beliau pernah menjabat sebagai Kadinkes sebelumnya, akhirnya ditunjuk untuk mengisi posisi Plt hingga hingga jabatan Kadinkes definitif kembali terisi,” terang Agus.
(ARVIAN MAULANA – Harianmuria.com)