BLORA, Harianmuria.com – Total 161 rumah warga di dua desa di Kabupaten Blora terendam banjir usai air di Sungai Wulung meluap, Selasa, 21 Januari 2025. Selain itu, puluhan hektare sawah juga ikut tergenang.
Dua desa itu berada di dua kecamatan, yakni di Desa Desa Mojorembun dan Sumber di Kecamatan Kradenan. Serta Desa Gondel di Kecamatan Kedungtuban.
Operator Data dan Informasi BPBD Blora Agung Triyono mengungkapkan, tiga desa tersebut ialah Desa Mojorembun dan Sumber di Kecamatan Kradenan. Serta Desa Gondel di Kecamatan Kedungtuban.
Dari tiga desa itu, ada enam dusun yang terendam banjir dengan ketinggian air antara 30 centimeter hingga 1 meter. Agung menilai meluapnya aliran Sungai Wulung dikarenakan adanya hujan lebat dengan durasi yang lama di wilayah hulu sungai.
“Hujan deras di hulu sungai Wulung mengakibatkan sungai itu meluap,” ujarnya pada Selasa, 21 Januari 2025.
Lebih lanjut, sambung Agung, banjir itu juga merendam pemukiman warga, yakni Desa Mojorembun sebanyak 76 rumah dan di Desa Sumber sebanyak 85 rumah.
“Untuk Desa Gondel tidak mengakibatkan rumah warga terendam. Namun, area persawahan warga terendam seluas tujuh hektare dengan ketinggian satu meter,” terang Agung.
Lebih lanjut, banjir di Desa Sumber dan Mojorembun juga berimbas ke area persawahan warga sebanyak 45 hektare.
Beruntung di dua dusun di Desa Sumber, yaitu Dusun Sumber dan Jompong, banjir tidak meluas hingga ke lahan persawahan warga.
Atas bencana itu, BPBD Kabupaten Blora satu dapur umum di Desa Mojorembun. “Kita (Tim TRC BPBD Blora) masih melaksanakan asesmen dan pendataan serta Pemantauan wilayah yang terdampak banjir luapan sungai. Untuk korban jiwa akibat banjir tersebut tidak ada,” tambah Agung. (Eko Wicaksono | Harianmuria.com)