JEPARA, Harianmuria.com – Sebanyak 5.320 personel TNI-Polri hingga Linmas disiagakan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) saat pelaksanaan Pilkada pada Rabu, 27 November 2024.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan jika jajaran Polres Jepara bersama Kodim 0719/Jepara akan selalu menjamin berlangsungnya tahapan Pilkada di wilayah Jepara dengan aman dan kondusif.
“Polres Jepara akan mengerahkan 650 personil, dibantu Kodim 370 personil, dan linmas 4.300 personil. Tentunya ini merupakan penggeseran pasukan yang akan kita tempatkan ke tps-tps di wilayah seluruh Jepara yang berjumlah sebanyak 1.743 tempat pemungutan suara(TPS),” jelasnya saat memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pilkada di Halaman Mapolres Jepara, Senin, 25 November 2024.
Apel ini digelar sebagai upaya pengamanan dalam tahap pungutan dan perhitungan suara pemilihan serentak Bupati dan Wakil Bupati Jepara serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2024. Turut hadir jajaran Forkopimda Jepara, perwakilan KPU, Bawaslu hingga seluruh personel TNI-Polri serta tamu undangan.
AKPB Wahyu menambahkan, jika mereka nanti akan mengawal pendistribusian logistik dari PPK, PPS, sampai dengan TPS. Dan juga mengikuti proses pemungutan suara, penghitungan sampai nantinya kembali membawa logistik ke gudang-gudang KPU.
“Tentunya kerjasama ini merupakan sinergi dari berbagai instansi, kita bersama-sama berkolaborasi untuk bisa mengamankan proses Pilkada di Jepara agar berjalan dengan lancar dan aman,” ujar.
Menurutnya, secara umum TPS-TPS di Kabupaten Jepara dalam kategori aman. Hanya saja personil pengamanan harus ekstra perhatian di beberapa TPS yang rawan bencana alam.
“Daerah banjir, longsor hingga cuaca ekstrem yang harus diantisipasi baik pengamanan dan pendistribusian logistik, antara lain TPS di wilayah Kecamatan Donorojo, Keling hingga Karimunjawa,” jelas AKBP Wahyu.
Sementara itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kegiatan pengamanan Pilkada. TNI siap bersinergi dengan Polri dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan lancar.
“Kami juga memerintahkan seluruh personel agar tetap menjaga kesehatan, mempersiapkan segala sesuatunya,” tegasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)