Minggu, Juli 13, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
No Result
View All Result
Home Kajian Agama

Mengenal Thariqoh Mu’tabarah

Sekar Sari by Sekar Sari
12 April 2023
in Kajian Agama, Khazanah
0 0
Orang puasa Ramadhan. (Freepik/Harianmuria.com)

Orang puasa Ramadhan. (Freepik/Harianmuria.com)

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

Harianmuria.com – Thariqat menjadi sebuah pondasi dasar agar tiap individu tidak melenceng dari apa yang sudah diajarkan. Namun, di Indonesia sendiri keberadaan thariqat memiliki beraneka ragam rupa.

Thariqat sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti aliran-aliran tasawuf atau sifisme Islam. Thariqah berasal dari kata thariq yang artinya jalan (petunjuk atau cara), metode (sistem), madzhab (aliran atau haluan), dan tiang tempat berteduh, tongkat, atau paying.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tarekat merupakan jalan menuju kebenaran, cara atau hidup dalam keagamaan, serta persekutuan para penuntut ilmu tasawuf.

Diantara tarekat yang ada di Indonesia ialah Qadariyah, Rifa’iyah, Naqsabandiyah, Akmaliyah, Shiddiqiyah, hingga Al-Mu’tabarah.

Thariqah Al-Mu’tabarah sendiri bagi warga nahdhiyin (sebutan ormas Nahdhatul Ulama) merupakan sebuah pondasi rumah. Tidak hanya itu, tarekat ini juga menjadi hal penting bagi pesantren bahkan PKB.

Menurut Ro’is A’am Jam’iyyah Ahli Thariqah Al-Mu’Tabarah An Nahdliyah, KH Habib Luthfiy Ali bin Yahya datangnya Islam di bumi nusantara juga berlangsung karena sebab thariqat.

“Karena masuknya Islam ke bumi Nusantara, diawali dengan masuknya thariqat, jadi thariqat adalah peletak dasar bangunan NU. Kekuatan inilah yang menjadikan NU mengakar di tengah-tengah jama’ah dan jamiyyahnya,” tutur Habib Lutfy dilansir dari Nu.or.id.

Sejarah telah membuktikan bahwa penyebaran agama Islam yang amat pesat berkat adanya campur tangan para ulama atau dikenal dengan Wali Allah, baik di India, Afrika Utara, Afrika Selatan, hingga Indonesia.

Di Indonesia terdapat banyak ulama-ulama yang andil dalam penyebaran Islam. Seperti Syekh Nuruddin Ar Raniri, Syekh Abdurrauf Singkly, Syekh Syamsuddin Sumatrani, dan masih banyak lagi sebagai tokoh penyebar ajaran Islam di Aceh. Khususnya di Jawa, terkenal 9 sosok legendaris yang dikenal dengan sebutan Walisongo.

“Jadi sufisme atau dalam Islam diberi nama tasawuf, bertujuan untuk memperoleh hubungan langsung dengan Tuhan. Intisari sufisme, adalah kesadaran akan adanya komunikasi rohaniah antara manusia dengan Tuhan lewat jalan kontemplasi. Jalan kontemplasi tersebut, dalam dunia tasawuf dikenal dengan istilah tarekat,” terang Habib Lutfy.

Tarekat sendiri dalam dunia tasawuf mulai muncul pada abad ke-6 dan ke-7 Hijriyah. Dalam perkembangan selanjutnya tarekat berkembang menjadi semacam organisasi yang berisi kegiatan wirid, dzikir, tetapi pada masalah yang bersifat duniawi.

Tidak dipungkiri kemunculan tarekat tak terhitung jumlahnya, sehingga kaum sufi mengelompokkannya menjadi 2 jenis. Pertama tarekat mu’tabarah, yakni thoriqoh yang muthasil (tersambung) sanadnya kepada Nabi Muhammad SAW. Kedua terekat ghairu mu’tabarah, yaitu thoriqoh yang munfasil (tidak tersambung) sanadnya kepada Rasulullah.

Untuk menghindari penyimpangan, ormas agama terbesar di Indonesia NU meletakkan dasar-dasar sesuai khittah ahlussunnah waljamaah. NU membina keselarasan tasawuf Imam Al-Ghazali dengan tauhid Asy’ariyyah dan Maturidiyyah, dengan hukum fikih sesuai dengan salah satu dari 4 Imam madzhab sunni.

Atas dasar itulah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (Jatman) dibentuk. Kehadirannya memiliki misi untuk memberikan sebuah rambu-rambu kepada masyarakat tentang tarekat yang mu’tabar dan ghairu mu’tabar.

Organisasi ini secara de facto terbentuk pada Juni 1979 M atau bertepatan dengan bulan Rajab 1399 H. Namun bibit-bibit organisasi ini muncul saat Muktamar NU ke-26 di Semarang. Sedangkan seacara amaliyahnya, tarekat ini sudah ada sejak Nabi Muhammad SAW diutus menyebarkan agama Islam di bumi.

Organisasi ini pun diinisiasi oleh ulama-ulama Indonesia yang berpaham ahlus sunnah wal jamaah. Antara lain KH Abdul Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri, Dr KH ldham Chalid, KH Masykur serta KH Muslih.

Jatman hadir sebagai wadah menetapkan tarekat yang mu’tabarah dan ghairu mu’tabarah. Serta memiliki tujuan awal untuk mengusahakan berlakunya syar’iat Islam dhahir-batin dengan berhaluan ahlussunnah wal jamaah yang berpegang salah satu dari mazhab empat, mempergiat dan meningkatkan amal saleh dhahir-batin menurut ajaran ulama saleh dengan baiah shohihah; serta mengadakan dan menyelenggarakan pengajian khususi/ tawajujuhan (majalasatudzzikri dan nasril ulumunafi’ah).

Jatman pertamakali melaksanakan muktamarnya pada  10 Oktober 1957 atau tanggal 20 Rajab di Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang. 1377 H dan diprakarsai oleh beberapa ulama dari Magelang dan sekitarnya, seperti KH Chudlori, KH Dalhar, KH Siradj, serta KH Hamid Kajoran. 

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Artikel IslamiKajian AgamaTarekatThariqoh Mu'tabarah

Related Posts

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia

25 Juni 2025
Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’

19 Mei 2025
Ini Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan, Waktunya Umat Islam Perbanyak Pahala
Kajian Agama

Ini Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan, Waktunya Umat Islam Perbanyak Pahala

31 Desember 2024
Ketahui Keutamaan Luar Biasa Bulan Rajab yang Jatuh 1 Januari 2025, Punya Kemuliaan Tersendiri
Kajian Agama

Ketahui Keutamaan Luar Biasa Bulan Rajab yang Jatuh 1 Januari 2025, Punya Kemuliaan Tersendiri

31 Desember 2024
Load More
Next Post
Zana, Korban Penipuan Investasi Kapal di Pati saat menghadiri persidangan. (Istimewa/Harianmuria.com)

Korban Penipuan Investasi Kapal di Pati Geram Terdakwa Utomo Divonis Bebas

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harianmuria.com

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS