SEMARANG, Harianmuria.com – Perayaan Iduladha 2025 di Kota Semarang berlangsung penuh makna. Momen ini tak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga simbol kuat solidaritas dan toleransi beragama yang dijunjung tinggi di ibu kota Jawa Tengah ini.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, secara langsung menyerahkan hewan kurban di kompleks Balai Kota Semarang, Jumat, 6 Juni 2025, dengan menekankan nilai-nilai kebersamaan tersebut.
“Iduladha bukan hanya soal berkurban, tapi juga tentang berbagi, gotong royong, dan memperkuat persaudaraan. Banyak pihak turut berpartisipasi dalam pengadaan hewan kurban, juga iuran uang untuk operasional. Ini kegiatan yang sangat positif,,” kata Agustina kepada media.
Wujud nyata toleransi terlihat dari susunan panitia kurban di Balai Kota Semarang. Agustina mengungkapkan bahwa ketua panitia tahun ini bukanlah seorang Muslim, namun tetap ikut berkontribusi secara aktif dalam pelaksanaan kurban.
“Ketua panitianya tidak ikut salat Id karena bukan Muslim, tapi tetap memimpin pelaksanaan kurban dengan sangat baik. Ini contoh akulturasi dan toleransi yang hidup di Semarang,” ungkapnya.
Nilai solidaritas juga tercermin dari partisipasi berbagai pihak dalam menyumbangkan hewan kurban, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan masyarakat umum. Total keseluruhan hewan kurban yang disembelih pada Iduladha kali ini mencapai 18 ekor sapi dan 28 ekor kambing.
(SYAHRIL MUADZ – Harianmuria.com)