BLORA Harianmuria.com – Gaji beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Blora sempat terpotong dengan nominal bervariasi pada penerimaan pada awal bulan Mei 2025.
Kejadian itu sempat membuat kaget para ASN lantaran pemotongan tersebut tanpa diketahui sebabnya dan tidak ada tagihan yang dimiliki.
Ita salah satu ASN di Kabupaten Blora mengungkapkan, gajinya terpotong dengan nominal kecil sehingga ia tidak merasakan kejanggalan pada saldo rekening gaji yang diterimanya.
“Terpotong sekitar Rp94 ribuan, Mas,” ujarnya, Kamis (01/05/2025).
Menurutnya, pemotongan tersebut dialami sejumlah ASN dengan nominal yang berbeda-beda. Hal itu diketahui Ita setelah menerima informasi dari teman sejawatnya yang gajinya juga terpotong.
ASN Blora lainnya, Soni, mengaku gajinya terpotong dua kali. “Kalu saya terpotong dobel, masing-masing dengan nominal Rp220 ribu. Jadi kepotongnya Rp440 ribu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Blora Heru Eko Wiyono mengaku tidak terjadi pemotongan pada gaji yang ia terima di awal bulan Mei 2025.
Namun, ia menginstruksikan kepada para pegawai di BKDSDM Blora untuk melaporkan pemotongan yang terjadi, sehingga dapat ditindaklanjuti ke pihak bank terkait.
“Gaji itu kan hak pegawai, jadi ya kalo ada kendala harus dilaporkan, agar diterima penuh pegawai. Sudah saya instruksikan ke pegawai untuk melakukan screenshot bukti gaji yang diterima dan kepotong,” terang Heru.
Dari informasi yang diterima Harian Muria, pemotongan gaji yang sempat terjadi tersebut sudah dilakukan koreksi. Sehingga nominal gaji beberapa ASN Blora pun sudah pulih kembali.
Baca juga: Total Belanja Pegawai Pemkab Blora Tembus Rp1,1 Triliun, Caplok 41 Persen APBD
Pemimpin Bank Jateng Cabang Blora Djoko Salbiyanto mengakui ada kesalahan yang terjadi pada penggajian ASN pada bulan Mei. Hal itu dikarenakan adanya kesalahan teknis saat dilakukan perubahan sistem.
“Ada kesalahan teknis dan sudah diperbaiki,” klaim Djoko.
Diungkapkan, kejadian pemotongan itu berdampak pada hampir seluruh ASN di Kabupaten Blora, tetapi saat ini sudah diperbaiki dan kembali normal.
“Hari ini sudah diperbaiki semua insiden pemotongan yang terjadi. Sudah clear,” ujarnya.
Untuk diketahui, BKPSDM Blora mencatat saat ini terdapat total 11.439 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora. Mereka terdiri dari 5.745 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 5.694 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)