BLORA, Harianmuria.com – Taman Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Blora kini dikembangkan menjadi Agro Eduwisata, hasil kolaborasi antara Tim Penggerak (TP) PKK Blora dan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora.
Ketua Bidang 3 TP PKK Blora, Evi Kartikasarj, mengatakan bahwa taman ini dirancang menjadi lokasi percontohan yang tidak hanya berfungsi estetis, tapi juga edukatif dan produktif.
“Taman ini kami sulap menjadi Agro Eduwisata sebagai contoh bagi taman-taman PKK di desa-desa. Selain itu, juga untuk memanfaatkan lahan guna mendukung keluarga pra-sejahtera,” ujarnya, Selasa, 1 Juli 2025.
Taman tersebut ditanami berbagai sayuran seperti cabai, terong, timun, dan tanaman buah lainnya yang bisa digunakan untuk kebutuhan dapur sehari-hari. Selain itu, juga tersedia kolam budi daya ikan patin sebagai sumber protein keluarga.
“Alhamdulillah, hari ini kami panen perdana ikan patin sebanyak 25 kilogram. Hasil panen ini akan dibagikan ke keluarga-keluarga di kelurahan yang memiliki anak stunting,” tambah Evi.
Tak hanya menjadi pusat edukasi pertanian dan perikanan, taman ini juga mendorong ibu-ibu dari keluarga kurang mampu agar mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.
“Ibu-ibu bisa mulai menanam di pekarangan rumah. Dengan begitu, kebutuhan dapur bisa tercukupi tanpa belanja mahal di pasar,” jelasnya.
Dalam program ini, DP4 Blora turut memberikan dukungan berupa pelatihan teknis dan penyediaan bibit tanaman serta benih ikan.
“Kami siapkan teori budi daya serta menyuplai tanaman dan ikan. Hasilnya mulai terlihat. Satu kolam saja sudah bisa panen patin 25 kilogram,” ungkap Lilik Setyawan, Sekretaris DP4 Blora.
Program Agro Eduwisata Taman PKK ini diharapkan dapat menjadi contoh inovatif pemanfaatan lahan sempit yang produktif dan mendukung program ketahanan pangan serta penanganan stunting di Kabupaten Blora.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)