SALATIGA, Harianmuria.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Salatiga menegaskan bahwa Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP dilaksanakan secara transparan dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Kepala Disdik Salatiga Nunuk Dartini menyatakan, seluruh proses pendaftaran berjalan sesuai regulasi. “Saya pastikan tidak ada praktik titipan maupun perlakuan istimewa. Semua jalur penerimaan sudah diatur dan disosialisasikan dengan jelas,” tegasnya saat dihubungi, Rabu (4/6/2025).
Nunuk menyebut bahwa pada hari pertama pembukaan SPMB, tidak ditemukan kendala teknis maupun laporan kecurangan. Masyarakat dinilai makin sadar dan paham alur pendaftaran yang sudah ditetapkan.
“Hari pertama berjalan lancar, tidak ada gangguan sistem. Warga sudah teredukasi dan mengikuti prosedur secara tertib, tidak ada yang mencoba menitip,” tambahnya.
SPMB tahun ini dilaksanakan melalui beberapa jalur, yaitu jalur domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi. Disdik telah menyosialisaikan keempat jalur ini secara masif melalui media sosial, radio, dan pertemuan tatap muka, agar masyarakat memahami aturan secara menyeluruh.
Disdik Salatiga juga membuka layanan konsultasi langsung dan daring bagi masyarakat yang membutuhkan pendampingan teknis selama proses pendaftaran.
“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang bingung, terutama yang belum terbiasa dengan sistem digital,” jelas Nunuk.
Nunuk mengimbau masyarakat untuk memantau proses pendaftaran secara mandiri melalui akun masing-masing yang telah dibuat saat registrasi. “Cek jurnalnya secara online, bisa dari rumah atau tempat kerja. Itu keuntungan sistem online, lebih efisien dan transparan,” ucapnya.
Nunuk kembali menegaskan bahwa setiap anak akan mendapatkan akses pendidikan sesuai domisilinya, tanpa perlu melakukan praktik yang melanggar aturan. “Ikuti alur dan aturan berlaku. Semua anak dapat akses pendidikan sesuai domisilinya,” pungkasnya.
(ANGGA ROSA – Harianmuria.com)