BLORA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mencatat realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga akhir semester I tahun 2025 mencapai Rp12,93 miliar. Angka ini setara dengan sekitar 64,6 persen dari target tahunan sebesar Rp20 miliar.
Capaian tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora, Susi Widyorini, pada Kamis, 17 Juli 2025.
“Realisasi semester satu mencapai Rp12.932.888.662. Kalau dilihat dari progresnya, ini perkembangan yang cukup baik,” ujar Susi.
Target Rp20 Miliar dari 271 Desa dan 24 Kelurahan
Menurut Susi, target PBB tahun ini tidak berubah dari tahun sebelumnya, yakni Rp20 miliar, yang dihimpun dari 271 desa dan 24 kelurahan yang tersebar di Kabupaten Blora.
Pada triwulan pertama, Blora telah berhasil mengumpulkan Rp6,45 miliar, atau sekitar 32,25 persen dari total target tahunan.
Strategi Peningkatan Setoran PBB
Untuk mengejar target tersebut di semester kedua, BPPKAD Blora akan mengintensifkan penagihan langsung kepada perangkat desa, termasuk membuka layanan pembayaran PBB on the spot.
“Jika belum membayar, kami akan panggil ke kantor. Bila tetap tidak ada penyelesaian, langkah terakhir adalah pemeriksaan oleh Inspektorat,” tegasnya.
BPPKAD juga tengah mendorong sistem elektrifikasi pembayaran agar wajib pajak dapat membayar langsung ke rekening kas daerah tanpa perantara.
“Dengan sistem ini, wajib pajak langsung tahu jumlah yang harus dibayar. Pembayaran jadi lebih transparan dan efisien,” jelas Susi.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)