KUDUS, Harianmuria.com – Salah satu ruang kelas di SDN 1 Terban, Kecamatan Jekulo mengalami kerusakan yang cukup parah lantaran plafonnya ambrol. Kerusakan akibat angin kencang itu sudah terjadi satu pekan lalu.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada mengaku sudah menerima laporan terkait sekolah yang rusak parah tersebut. Oleh karena itu, perbaikan SDN 1 Terban disebut akan mendapatkan prioritas pada anggaran tahun 2025 mendatang.
“Kami sudah terima laporannya, nanti akan kami evaluasi dan cek langsung ke lapangan. Nanti kami upayakan agar bisa masuk skala prioritas di tahun 2025,” ucapnya.
Terpisah, Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie juga memastikan bahwa SDN 1 Terban masuk dalam skala prioritas rehab sekolah rusak di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
Hal ini menyusul kondisi ruang kelas di SDN 1 Terban yang memprihatinkan. Atap ruang kelas IV mengalami ambrol dan dinding di beberapa titik juga retak dan mengelupas.
Perbaikan SD 2 Ngembal Kulon Kudus akan Diusulkan di APBD 2025
Kondisi itu pun memaksa puluhan siswa pindah ke musala sekolah agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap kondusif. Di samping itu, untuk mengantisipasi hal buruk terjadi, terlebih kondisi cuaca di Kabupaten Kudus yang cukup sering turun hujan deras.
Selain siswa kelas IV, puluhan siswa kelas V dan VI yang sebelumnya berada di ruang kelas sampingnya juga dipindah ke perpustakaan dan sebagian digabung dengan ruang kelas I. Tujuannya agar KBM yang bisa tetap berjalan lancar.
“Ini menjadi prioritas untuk kita perbaiki di 2025, mumpung pembahasan anggaran sedang berjalan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta Disdikpora Kabupaten Kudus untuk mengecek kondisi sekolah-sekolah yang lain supaya hal serupa tidak terjadi lagi.
“Saya akan minta Disdikpora untuk cek secara keseluruhan satuan pendidikan di Kudus, untuk titik lain apakah masuk prioritas akan kita bahas,” tandasnya.(Lingkar Network | Nisa Hafizhotsu S – Harianmuria.com)