PATI, Harianmuria.com – Persipa Pati gandeng salah satu lembaga pendidikan bahasa Inggris Pare, Jawa Timur untuk menjadi bagian dari divisi. Salah satu lembaga kursus tersebut menunjukkan dukungannya sebagai partner dalam menghadapi kompetisi Liga 2 tahun 2022/2023 mendatang.
Ketua Umum Persipa Pati, Joni Kurnianto mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya menjalin kerja sama sebagai official partner. Melainkan, Titik Nol English Course dikatakan juga akan berfungsi sebagai divisi Pendidikan dari PT. Laskar Saridin Pati.
“Jadi kita membuat tim divisi mencari dana, kita membuka sumber usaha kursus bahasa Inggris dengan kerja sama dengan Titik Nol English Course yang berasal dari Pare, Kediri,” terangnya.
Adapun CEO PT Laskar Saridin Pati menyatakan kerja sama tersebut berangkat dari peluang banyaknya anak muda yang belajar bahasa Inggris ke Pare, terutama para anak muda Pati. Sehingga dengan keberadaan lembaga kursus yang digandeng oleh pihak Persipa ini dapat menjembatani anak muda di Pati dalam mengakses pendidikan bahasa Inggris.
“Kita lihat banyak anak muda datang ke Pare untuk belajar bahasa Inggris. Jadi dengan kerjasama ini, kita bisa bawa ke Pati, tidak perlu jauh jauh ke Kediri. Tapi kualitasnya tetap Kampung Inggris layaknya di Kediri, ” terangnya.
Joni sendiri mengungkapkan, terkait target ia berharap dapat menyentuh seluruh sekolah yang ada di Pati. Terkhusus para pelajar tingkat SMP dan SMA Negeri maupun Swasta di Pati yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa asingnya.
“Kami berharap usaha kami ini didukung oleh masyarakat Pati, bapak Bupati, temen-temen Dewan, Kepala Dinas ikut mendukung sehingga usaha ini berjalan lancar dan membantu secara finansial klub kebanggaan warga Pati, ” ujarnya.
Di sisi lain, CEO Titik Nol English Course, Samuel Evans Ketaren menuturkan kerjasama tersebut dinilai sebagai kesempatan emas bagi pihaknya. Apalagi saat ini, Titik Nol English Course sendiri saat ini terhitung baru pertama kali menginjakkan kaki di Jawa Tengah.
Kerjasama yang ia lakukan bersama Persipa Pati ini, bagi Samuel adala sebuah tantangan baru. Mengingat lembaga pendidikan yang dimilikinya sebelumnya belum pernah merambah ke dunia olahraga.
“Tentu ini menjadi tantangan sendiri bagi kami. Harapannya kerjasama dengan Persipa bisa membuka jalan ke pemuda Jawa Tengah khususnya, dan pecinta sepak bola nasional umumnya, ” tegasnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Harianmuria.com)