PEKALONGAN, Harianmuria.com – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan bersama sejumlah komunitas peduli lingkungan menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Pantai Sari, Jumat (25/4/2025).
Kegiatan ini berhasil mengangkat sekitar 150 kilogram sampah dari wilayah tepi pantai dan saluran air. Titik bersih-bersih dimulai dari area krematorium hingga kawasan vihara di sekitar Pantai Sari.
Aksi ini melibatkan lebih dari 50 peserta, termasuk relawan dari komunitas World Clean Up Day (WCD), Aksi Generasi Muda, serta dukungan dari sektor swasta seperti Hotel Santika Pekalongan.
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLH Kota Pekalongan Agus Setiawan mengapresiasi keterlibatan berbagai elemen dalam kegiatan ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha dapat menjadi langkah konkret dalam menghadapi darurat sampah yang tengah melanda Kota Pekalongan.
“DLH menerjunkan tim kebersihan serta armada pengangkut sampah. Sampah yang terkumpul langsung ditimbang dan dibawa ke TPST Kuripan Kertoharjo dan TPS-3R terdekat untuk dipilah sesuai jenisnya,” terang Agus.
Menurutnya, sampah organik akan diolah menjadi pupuk kompos, sampah anorganik didaur ulang, sedangkan residu dimusnahkan melalui insinerator.
Agus juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah, terutama dengan mulai memilah dari rumah.
Sementara itu, perwakilan pihak swasta yang terlibat, Yusrin Azman, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih seperti ini. Mereka berharap aksi ini mampu menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan, terutama di kawasan pesisir yang sangat rentan terhadap pencemaran,” ujarnya.
(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)