JEPARA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten Jepara meluncurkan program Pemeliharaan Rutin Jalan dengan inisiatif ‘Klinik Jalan’. Program ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di beberapa titik, termasuk kawasan strategis pariwisata infrastruktur di Kecamatan Karimunjawa.
Kondisi infrastruktur jalan di Karimunjawa menjadi perhatian Bupati Jepara Witiarso Utomo saat melaksanakan kegiatan kelima dari program ‘Bupati Ngantor di Desa’, di Desa Parang, Karimunjawa, Jumat (9/5/2025).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara melalui Kepala Bidang Bina Marga Agus Priyadi mengatakan, program ‘Klinik Jalan’ difokuskan pada perbaikan ruas jalan di dalam kota Karimunjawa hingga menuju Desa Kemujan, dengan panjang total perbaikan mencapai 25 kilometer.
“Pelaksanaan program ini sudah dimulai Jumat (9/5/2025) dan diperkirakan memakan waktu sekitar dua bulan. Alokasi anggarannya mencapai Rp800 juta,” kata Agus, Sabtu (10/5/2025).
Ia menjelaskan, perbaikan jalan akan menggunakan metode lapen (lapisan penetrasi) yang kemudian akan ditutup dengan sand sheet untuk memperkuat permukaan.
Agus menekankan betapa pentingnya perbaikan infrastruktur jalan ini, mengingat Karimunjawa adalah destinasi pariwisata unggulan yang memerlukan dukungan infrastruktur memadai.
“Infrastruktur jalan yang bagus akan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan,” ujarnya.
Melalui program Klinik Jalan ini, pihaknya berharap kualitas jalan yang diperbaiki akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Karimunjawa dan makin menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
(MUHAMMAD AMINUDIN – Harianmuria.com)