SALATIGA, Harianmuria.com – Pemerintah Kota Salatiga berhasil mencatat realisasi pendapatan daerah tahun 2024 sebesar 101,59 persen dari target yang telah ditetapkan. Capaian ini mencakup komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan provinsi, serta lain-lain pendapatan yang sah.
Pencapaian tersebut disampaikan Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, dalam rapat paripurna penyampaian Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Salatiga 2024, yang digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika DPRD Salatiga, Senin, 16 Juni 2025.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari DPRD Kota Salatiga, tetapi fraksi-fraksi tetap mendorong Pemkot agar menyusun strategi konkret untuk meningkatkan kinerja pendapatan di tahun-tahun mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Robby mengungkapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya pemetaan pengelolaan pendapatan daerah untuk mengidentifikasi potensi yang belum tergarap, peningkatan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam hal penerimaan dana transfer, dan penambahan tapping box untuk optimalisasi pajak daerah dari sektor usaha.
Selain itu, Pemkot Salatiga juga akan melakukan kajian terhadap potensi pajak dan retribusi daerah, serta memutakhirkan data wajib pajak, yang ditargetkan rampung pada tahun 2028.
“Kami juga memetakan pemanfaatan kekayaan daerah yang berpotensi sebagai sumber investasi baru, guna mendukung PAD jangka panjang,” ujar Robby
Menurut Robby, penguatan basis data perpajakan daerah menjadi salah satu kunci utama. Ia menegaskan pentingnya pendataan wajib pajak secara akurat, terutama di sektor-sektor yang selama ini belum tergarap maksimal.
(ANGGA ROSA – Harianmuria.com)