PEKALONGAN, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menegaskan penolakannya terhadap usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan untuk mengalihkan pembuangan sampah ke wilayah kabupaten.
Penolakan atas kiriman sampah dari Kota Pekalongan itu disampaikan Wakil Bupati Pekalongan Sukirman, usai menghadiri acara halalbihalal dan milad ke-23 DPD PKS Kabupaten Pekalongan yang digelar Minggu (20/42025).
“Untuk sampah, kami kemarin menerima surat dari Pemkot Pekalongan melalui Wali Kota. Mereka mengusulkan agar sampah dari Kota Pekalongan dialihkan ke wilayah Kabupaten Pekalongan. Namun, saat ini kami sedang melakukan kajian, dan Ibu Bupati secara tegas telah menyatakan penolakan terhadap usulan tersebut,” ungkap Sukirman.
Seperti diketahui Pemkot Pekalongan menetapkan status darurat sampah menyusul penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kendati menolak usulan Pemkot, Sukirman mengungkapkan komunikasi akan tetap dilakukan melalui pendekatan persuasif.
“Ibu Bupati bersama jajaran, termasuk saya, akan berkomunikasi secara politik dengan pihak Pemkot Pekalongan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk mengatasi persoalan sampah di wilayah kabupaten sendiri, Pemkab Pekalongan saat ini sedang mempersiapkan lahan guna memperbarui Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah ada.
“Rencananya, kapasitas TPA tersebut juga akan diperluas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Pekalongan,” tutur Sukirman.
Baca juga: Realistis, DPRD Kota Pekalongan Usul TPA Degayu Dibuka Terbatas Selama Masa Transisi
Sementara itu, anggota DPR RI dari Dapil X Jawa Tengah Rizal Bawazier juga menanggapi persoalan sampah dengan nada optimis. Ia berharap masyarakat tetap tenang karena Pemkot Pekalongan sedang mencari solusi terbaik.
“Kita harus berpikir positif. Pemerintah pasti sedang mencari solusi terbaik. Saya kira dalam 1–2 bulan ke depan, masalah ini bisa diselesaikan. Mereka sedang memikirkan langkah-langkahnya, jadi tetap tenang saja,” kata Rizal.
(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)