BLORA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Pemerintah Desa Sembongin, Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an berkolaborasi dalam penanganan darurat longsoran Sungai Lusi yang terletak di Desa Sembongin, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora Samgautama Karnajaya melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Surat.
“Termasuk warga masyarakat desa setempat juga ikut membantu penanganan longsoran Sungai Lusi,” kata Surat saat ditemui pada Jumat (5/5).
Menurutnya, rencana penanganan dilakukan dengan pancang turap dolken kayu sebagai perkuatan lereng sungai yang longsor dan akan dibuat secara terasering untuk mengembalikan ke kondisi semula.
Ia menambahkan bahwa dalam kegiatan penanganan tersebut, bahan dolken dan urugan grosok disediakan dari pihak Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an bersama dengan Pemdes setempat.
Sementara Pemkab Blora memberikan bantuan berupa alat berat dan tenaga teknis untuk membantu pelaksanaan pekerjaan tersebut.
“Penanganan sementara longsoran di Desa Sembongin itu merupakan wujud nyata sinergi bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk ikut bersama-sama dalam mengatasi kebencanaan yang ada. Sinergi dan kolaborasi tersebut membuktikan bahwa masyarakat dan pemerintah juga memiliki kepedulian yang nyata untuk mewujudkan Sesarengan Mbangun Blora,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)