PATI, Harianmuria.com – Ribuan warga Pati tumpah ruah ke jalanan sekitar Alun-alun Pati untuk meramaikan Pati Street Fashion dan Car Free Day (CFD), Minggu (18/9). Acara yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporpar) ini menghadirkan lomba Fashion Show dan Fotografi.
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinporapar, Endah Murwaningsih mengatakan kegiatan ini merupakan sarana hiburan sekaligus wadah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta sebagai masyarakat Pati yang berbakat dalam dunia fashion dan fotografi.
“Latar belakang yang pertama, kita memberikan hiburan bagi warga masyarakat Pati. Kedua kami memberi ruang ekonomi kreatif dan UMKM untuk mengeksplor produknya. Dan yang ketiga memberi ruang bagi para warga yang mempunyai bakat dibidang fashion dan fotografi,” ucap Endah saat ditemui di lokasi.
Dirinya mencatat, sebanyak 200 orang mengikuti lomba fashion show dari berbagai elemen masyarakat baik laki-laki maupun perempuan.
Melihat antusisa ribuan masyarakat Pati yang ikut menjadi penonton pada pagelaran tersebut, ia mengaku tidak percaya. Bahkan pihaknya berencana akan mengadakan event serupa yang lebih besar lagi guna mendongkrak sektor pariwisata Kabupaten Pati yang sempat padam di tengah pandemi Covid-19.
“Animo masyarakat pada pagi hari ini sangat meriah sekali. Kami juga tidak menyangka acara ini sangat sukses, sangat lancar. Sekitar ada 200 orang yang ikut fashion show, dan ada 100-an yang ikut lomba fotografi. Berarti masyarakat mendapatkan hiburan. Sudah 2 tahunan ini, sudah lama kita tidak ada hiburan. Jadi hari ini kita memang sebagai persiapan dari acara kami selanjutnya. Insyaallah akan lebih besar,” tambahnya.
Pihaknya menyebut bahwa tidak ada dana sepeser pun yang dianggarkan oleh pihak dinas. Meskipun demikian, Endah sangat berterimakasih kepada semua pihak, terutama para sponsor yang telah memberikan dukungan berupa uang tunai bagi para pemenang lomba.
Sementara itu salah satu peserta Fashion Show, Nadira mengaku sangat antusias mengikuti lomba ini. Dengan balutan busana batik, gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini senang mendapatkan pengalaman berharga dari lomba tersebut.
“Buat pengalaman, kalau juara itu bonus, intinya pengalaman aja sih. Merasa cocok bagus, dan sesuai tema. Semoga dunia fashion di Pati semakin berkembang dan jaya selalu. Semoga semakin banyak fashion show seperti ini, biar makin semangat dan kreatif” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto- Harianmuria.com)