BLORA, Harianmuria.com – Kunjungan wisata di Kabupaten Blora selama 2024 dan awal tahun 2025 menembus satu juta wisatawan. Jumlah ini melesat jauh melampaui target yang diharapkan hanya setengah juta orang.
Sub Koordinator Daya Tarik Destinasi Wisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora Galih Indra menjelaskan jika sepanjang tahun 2024 kunjungan wisata di Blora melesat dari 2023. “Tahun 2024 kunjungan wisata tembus 918.696 orang,” ujarnya belum lama ini.
Galih menjelaskan, kunjungan wisata selama 2023 hanya sekitar 600 ribu dari target awal 453 ribu. Artinya, ada peningkatan drastis.
Sementara pada awal tahun ini sudah ada 55.871 wisatawan, terhitung sampai 12 Januari. Artinya, hingga kini jumlah wisatawan diperkirakan nyaris seratus ribu. “Dengan demikian, bila dikalkulasi sepanjang 2024 dan ditambah Januari 2025 ada satu juta wisatawan, yang terdiri dari wisatawan lokal dan luar daerah,” tuturnya.
Meningkatnya kunjungan wisata secara drastis itu tidak lepas dari dua obyek wisata andalan di Blora, yakni Noyo Gimbal dan Goa Terawang. ‘”Kalau melihat tren saat ini untuk yang bersifat mass tourism, masih dipegang Goa Terawang dan Noyo Gimbal,” jelas Galih.
Selain dua wisata favorit itu, sebenarnya Blora punya banyak potensi wisata. Mulai dari potensi wisata migas, wisata alam hutan – heritage loko tour, wisata budaya kampung Samin. “Kemudian agrowisata buah, kuliner, hingga beberapa kawasan desa wisata. Termasuk seni atraksi barongan, tayub, dan sebagainya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bangsri yang juga pengelola Wisata Noyo Gimbal Bangsri, Yananta Laga Kusuma mengungkapkan, dikarenakan makin banyak wisatawan yang datang, pihaknya memastikan tahun ini akan ada sejumlah fasilitas tambahan. Termasuk wahana dinosaurus, bianglala, serta penginapan dan kolam renang dewasa. “Selain itu, akan dibangun pusat oleh-oleh berbasis UMKM masyarakat serta photobox bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen,’’ ujarnya.
(HANAFI – Harianmuria.com)