REMBANG, Harianmuria.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai menjajaki dunia santri. Klinik Sawaf milik Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan cabang Pati.
Penandatanganan kerja sama baik antara klinik Pratama Sawaf Care dengan Pondok Pesantren (ponpes) Al-Anwar IV, Klinik Sawaf dengan BPJS Kesehatan, dan penandatanganan perjanjian kerjasama kepesertaan Yayasan Al-Anwar IV dengan BPJS Kesehatan Cabang Pati.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan, adanya klinik kesehatan di ponpes ini dapat menjadi satu percontohan. Dimana penyelenggaraan pendidikan di ponpes, dibarengi dengan upaya menjaga kesehatan melalui BPJS.
“Saya yakin para santri punya JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), tapi terdaftar di berbagai kota, mereka tidak bisa memakai fasilitas yang diberikan pemerintah. Maka adanya kerjasama BPJS dengan klinik Sawaf ini bisa dipindahkan, jadi ketika santri sakit tidak bingung mau periksa dimana, masih bayar atau tidak, kalau bisa diorganisir di klinik sawaf maka tidak menambah biaya pemeriksaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Rembang H Abdul Hafidz menyambut baik klinik Pratama Sawaf Care yang saat ini sudah bisa melayani pasien JKN.
Bupati mengharapkan, antara klinik, rumah sakit, dan puskesmas dapat menjalin sinergitas, tidak hanya dengan para santri, tetapi juga melayani seluruh masyarakat Rembang.
“Harapan saya klinik, rumah sakit dan puskesmas ini bisa saling bersinergi. Tidak saling mengoreksi, menghambat yang ujung- ujungnya merugikan masyarakat kita sendiri, ” tandasnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)