JEPARA, Harianmuria.com – Ribuan warga Jepara dari masyarakat hingga pelajar antusias mengikuti arak-arakan penobatan pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat, Senin (13/11/2023). Ratu Kalinyamat resmi ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 10 Oktober 2023.
Diketahui Presiden Jokowi menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh. Penganugerahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 115/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 November 2023.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, keberhasilan mendapat gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat adalah buah perjuangan yang luar biasa.
“Gelar ini harus kita tindaklanjuti dengan jiwa kesatria. Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai semangat untuk memberi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat Jepara,” ujar Edy Supriyanta.
Setelah menerima penghargaan anugerah gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengganti nama Mall Pelayanan Publik (MPP) menjadi Ratu Kalinyamat Mall.
“Setelah menerima penghargaan anugerah gelar pahlawan nasional, kami akan melakukan peresmian pergantian nama Mall Pelayanan Publik (MPP) menjadi Ratu Kalinyamat Mall Pelayanan Publik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif yang akrab disapa Gus Haiz mengapresiasi perjuangan semua pihak yang telah terlibat dalam penetapan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.
“Keberkahan untuk masyarakat Jepara. Ini merupakan perjuangan seluruh stakeholder termasuk DPRD Jepara dan juga yang dulu setelah paripurna menandatangani petisi dukungan. Alhamdulillah cita-cita dari masyarakat Jepara berhasil,” tutur Gus Haiz.
Ia berharap, dengan ditetapkannya Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional dapat memotivasi masyarakat untuk membangun dan memajukan Kabupaten Jepara.
“Mudah-mudahan ini bisa memotivasi masyarakat Jepara, bahwa dulu ada sosok pahlawan wanita yang luar biasa yang bisa kita teladani untuk semangat perjuangan membangun Jepara,” imbuhnya.
Gus Haiz pun mengajak masyarakat Jepara untuk menanamkan sifat patriotisme dan kepahlawanan dalam diri masing-masing.
“Kepahlawanan itu muncul dari hati. Sepi ing pamrih rame ing gawe. Berbuat semaksimal mungkin, berkarya sebaik mungkin untuk kemakmuran dan kemajuan Jepara tanpa berharap suatu apapun. Saya kira itu wujud dari pahlawan dan patriotisme,” tegasnya.
Sebagai informasi, arak-arakan gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat tersebut turut dihadiri Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dan budayawan nasional Sujiwo Tejo, Forkopimda, serta kepala perangkat daerah se-Kabupaten Jepara. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)