JEPARA, Harianmuria.com – Obor Api Abadi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XVI Jawa Tengah (Jateng) tiba di Kabupaten Jepara pada Kamis pagi (3/8/2023). Obor atau suluh itu dikirab dari perbatasan Kudus-Jepara menuju Pendapa Kartini untuk kemudian diinapkan sebelum dibawa ke Pati.
Kirab kedatangan obor disambut meriah oleh ribuan warga di sepanjang jalur sampai Pendapa Kabupaten Jepara. Konvoi dimulai dari Balai Desa Tunggul Pandean, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
Diawali dengan penyerahan obor dari Asisten I Sekda Kudus Agus Budi Satriyo kepada Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Sekda Jepara Ary Bachtiar didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza, beserta jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jepara.
“Kami menerima estafet obor Porprov ke-16 Jawa Tengah, untuk kami bawa dan serahkan ke Pak Bupati,” kata Ary.
Seluruh prosesi estafet ini, diharapkan jadi pelecut semangat para atlet dalam menjaga sportivitas dan mengukir prestasi.
“Obor ini jadi penyemangat kita yang tiada padam, tiada henti, khusus bagi teman-teman atlet,” ujarnya.
Antusiasme penyambutan Porprov juga terlihat dari dunia pendidikan. Peserta didik tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas memberikan sambutan meriah. Mereka berjejer di tepi jalan depan sekolah dengan melambai-lambaikan tangan.
Iring-iringan kendaraan pembawa Obor Porprov bergerak sampai Monumen Tiga Wanita Pejuang Jepara, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Di sini, rombongan konvoi bertambah. Armada-armada komunitas penghobi kendaraan turut mengiringi.
Sebelum melintasi Jalan Pemuda, Kecamatan Jepara, suluh api abadi ini terlebih dulu diestafetkan. Ary Bachtiar menyerahkannya kepada Salim (69 tahun), salah satu legenda atlet gulat nasional asal Kota Ukir.
Estafet obor itu diterima bersama atlet-atlet legendaris lain, di antaranya Mustaqim atlet timnas sepak takraw. Lalu, Anjar Jambore Widodo yang merupakan legenda milik Persijap, Salim atlet legenda Gulat, serta Suko atlet legenda sepak takraw. Lalu, ada juga Ali Hidayat dan Khusnanto sebagai atlet peraih medali pada PON Ke-XII.
Atlet-atlet tersebut kemudian mengarak simbol pembuka multi-ajang olahraga bergengsi Porprov ke-16 Jateng. Obor itu mereka bawa berlari dari jalan depan kantor DPRD Jepara, sampai Halaman Pendapa Kartini.
Selanjutnya, suluh diberikan kepada Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta. Kemudian Obor Porprov Jateng ditaruh di tempat penyimpanan obor api abadi. Setelah satu malam diinapkan, untuk kemudian diestafetkan ke Kabupaten Pati.
“Selama di sini, saya minta api ini dijaga agar tidak padam,” pinta Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Dalam gelaran yang diputar pada 5-11 Agustus nanti di Pati Raya, lanjut Edy, Jepara merupakan salah satu tuan rumah 11 cabor di 14 arena pertandingan. Ia memastikan, semua arena laga dalam kondisi optimal saat pertandingan.
“Semua venue sudah siap,” ucap Edy Supriyanta.
Kepada Kontingen Jepara, Edy menargetkan menjadi juara umum Porprov Jateng 2023. Terkait bonus bagi atlet Bumi Kartini peraih medali, pihaknya akan mengupayakan dananya.
“Semoga api obor ini menjadi semangat kita menjadi juara umum. Insyaallah ada bonus,” tuturnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)