SEMARANG, Harianmuria.com – Semarang Zoo menjadi magnet utama bagi masyarakat yang memanfaatkan libur panjang Iduladha 2025. Kebun binatang seluas 9 hektare di Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang ini mencatat lonjakan pengunjung signifikan, menjadikannya primadona wisata keluarga di Ibu Kota Jawa Tengah.
Semarang Zoo menjadi primadona wisatawan berkat kombinasi antara koleksi satwa eksotis dan wahana permainan baru. Kapibara dan Rainbow Slide menjadi dua daya tarik utama yang paling digemari pengunjung, terutama anak-anak.
Direktur Semarang Zoo, Bimo Wahyu Widodo, mengatakan pihaknya menerima empat ekor kapibara dari Ragunan – satu jantan dan tiga betina – serta sepasang sitatunga, sejenis rusa Afrika.
“Sebagai tukar-menukar satwa antarlembaga konservasi, kami mengirim sepasang harimau Benggala dan satu orangutan jantan ke Ragunan,” jelas Bimo, Senin, 9 Juni 2025.
Program tukar-menukar satwa ini bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman genetik dan mencegah inbreeding, sekaligus menambah daya tarik bagi pengunjung.
Tak hanya menampilkan satwa, Semarang Zoo juga menyediakan berbagai wahana edukatif dan interaktif. Pengunjung bisa menunggang gajah dan unta, serta memberi makan rusa, kambing, dan domba. Yang tak kalah menarik, wahana permainan Rainbow Slide Semarang Zoo juga menjadi incaran utama wisatawan, terutama anak-anak.
Harga tiket masuk Semarang Zoo dipatok Rp35.000 per orang. Untuk wahana menunggang gajah dikenakan biaya Rp50.000, sementara Rainbow Slide dapat dinikmati dengan harga Rp20.000 untuk tiga kali luncur.
Pihak pengelola mencatat lonjakan pengunjung hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. “Hari Jumat biasanya hanya 200 orang, kemarin mencapai 750. Sabtu siang sudah 1.500 orang, padahal biasanya hanya 1.000,” tambah Bimo.
Untuk menjaga kenyamanan, pihak pengelola menerapkan sistem jalur satu arah dan menambah 200 tempat sampah di berbagai titik. Fokus utama adalah kenyamanan anak-anak yang mencakup 60 persen dari total pengunjung.
Bimo berharap lonjakan ini menjadi sinyal kebangkitan wisata edukatif di Kota Semarang. Ia menyebut Semarang Zoo kini siap bersaing sebagai destinasi keluarga dengan konsep edukasi, konservasi, dan hiburan.
Wisatawan mengaku puas dengan pengalaman mereka. “Anak-anak senang lihat kapibara, ular, dan naik gajah. Ini pertama kali saya ke sini, ternyata lumayan lengkap,” kata Nur (30), warga Semarang Timur.
Dewa (32), wisatawan asal Magelang, juga menikmati berbagai wahana. “Bayarnya Rp20 ribu buat tiga kali naik Rainbow Slide. Seru juga, aman. Saya apresiasi fasilitasnya, meski saya harap perawatan satwa bisa lebih ditingkatkan,” ungkapnya.
(RIZKY SYAHRUL – Harianmuria.com)