SALATIGA, Harianmuria.com – Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menilai pembangunan lumbung padi di tingkat kota mendesak dilakukan. Hal itu mengingat luas lahan pertanian makin menyusut.
Robby mengatakan, lumbung perlu dibangun untuk menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan produksi tanaman pangan di Salatiga.
“Salah satu hal darurat yang harus segera diajukan adalah pembangunan gudang lumbung padi tingkat kota. Sebab, lumbung padi yang ada saat ini berlokasi di luar kota,” katanya, Kamis (10/4/2025).
Robby meminta Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) untuk mengarah pada urban smart farming, bekerja sama dengan universitas yang ada di Kota Salatiga. Diharapkan Salatiga dapat menjadi percontohan untuk urban smart farming di level nasional.
Disamping itu, ia juga meminta Dispangtan untuk menginventarisasi kebutuhan pembangunan infrastruktur bidang pertanian dan peternakan. Hal tersebut nantinya akan dijadikan prioritas pembangunan di tahun 2025.
“Melihat demografis Salatiga sebagai perkotaan yang lahan pertaniannya sempit, saya minta segera petakan clustering pertanian di setiap kelurahan,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang petani di Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Parlan mengaku khawatir melihat tren pembangunan seperti perumahan dan lainnya yang cukup pesat.
Menurutnya, lambat laun lahan pertanian di semua daerah akan mengalami penyusutan akibat alih fungsi. Karena itu, ketahanan pangan harus terus dikuatkan agar kebutuhan pangan bisa terpenuhi dengan baik.
“Sejauh ini Salatiga memang belum pernah mengalami kekurangan pangan. Meski demikian, ketahanan pangan ke depan harus dipikirkan mulai sekarang. Lahan pertanian harus dijaga agar tidak beralihfungsi,” ungkapnya.
Ia meminta Pemkot Salatiga untuk menjaga daerah pertanian yang produktivitasnya tinggi agar lahan pertaniannya tidak beralih fungsi. “Lahan pertanian produktif jangan sampai beralih fungsi,” tegasnya.
(ANGGA ROSA – Harianmuria.com)