BLORA, Harianmuria.com – Hujan disertai angin yang melanda Kabupaten Blora pada Minggu malam, 27 Oktober 2024 mengakibatkan puluhan pohon tumbang. Kejadian ini tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Blora.
Dari pantauan di lapangan, beberapa pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Jati, Randublatung, Kradenan, Banjarejo, Ngawen, Blora Kota dan lainnya. Sejumlah rumah pun mengalami kerusakan ringan pada bagian atap rumah baik yang terbuat dari esbes maupun genteng.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora melalui Kasi Darurat dan Logistik, Mukhid Abdul menjelaskan dari data yang berhasil dihimpun ada beberapa titik vital yang sempat lumpuh akibat pohon tumbang.
Diantaranya untuk wilayah Kecamatan Sambong di Jl. Nasional, hutan cabak, 2 pohon jati. Sementara itu untuk wilayah Kecamatan Blora Kota berada di depan masjid Alun-Alun Blora, sebelah barat perempatan Biandono Blora, Jl. Nusantara, Jetis, lalu utara jembatan pakis Blora.
“Sedangkan di wilayah barat berada di depan TPK Kecamatan Ngawen,” ujarnya, Senin, 28 Oktober 2024.
Menurutnya, titik tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan antar kecamatan, sehingga kemacetan tidak bisa terelakkan.
“Lalu lintas sempat lumpuh, karena kejadiannya juga malam hari,” jelasnya.
Pihaknya menerjunkan tim yang dibantu dari personil TNI, Polri, Satpol PP dan relawan. Jalur akhirnya bisa dibuka kembali dengan memotong dan membersihkan ranting dan daun yang membentang dijalan raya.
“Meski sempat memakan waktu beberapa saat, tetapi akhirnya lalu lintas bisa normal kembali,” sambungnya.
Saat disinggung soal data kerusakan rumah, Mukhid belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
“Kalau data berapa rumah yang rusak, kami belum bisa sampaikan karena memang informasi dari masing-masing wilayah belum masuk ke kami,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)